bakabar.com, TANJUNG – 30 pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kabupaten Tabalong dikukuhkan Bupati Anang Syakhfiani di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Murung Pudak, Selasa (16/8).
Mereka yang dikukuhkan akan bertugas pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-77 RI di halaman Pendopo Bersinar, Rabu (17/8) esok. Bupati Anang berpesan agar nantinya mereka dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
“Harapan kita bersama jangan ada kekeliruan atau kesalahan sekecil apapun, karena prosesi pengibaran bendera merah putih adalah bagian yang paling sakral dan menentukan terhadap pendalaman makna kebesaran dan kehikmatan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.
Esok, sambung Anang, langkah demi langkah Paskibra akan menjadi pusat perhatian orang banyak. Maka, semangat dan kekompakan persatuan dan kesatuan menjadi kunci.
“Jadi tidak mengherankan fokus dan perhatian orang setiap kali peringatan kemerdekaan bagaimana proses pengibaran benderanya,” ingatnya.
Setiap menyambut peringatan HUT RI, Pemkab Tabalong turut menyiapkan paskibraka. Dan, tahun ini pasukan pengibar bendera dalam jumlah yang lengkap setelah 2 tahun sebelumnya digelar terbatas dan sangat sederhana karena pandemi Covid-19.
“Tampilnya kembali Paskibra secara lengkap ini patut kita syukuri dan kita berharap ini merupakan pertanda kebangkitan kembali setelah sempat terbelenggu akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.
Seperti biasanya, lanjut Anang, dirinya ingin mengucapkan selamat kepada para anggota Paskibraka sekalian para orang tua dan keluarganya.
“Anak-anak kita sebagai pasukan Paskibra ini tidak saja menjadi kebanggaan para orang tua, keluarga dan sekolah saja. Tetapi sudah menjadi kebanggaan masyarakat di Tabalong,” terangnya.
Pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Dandim 1008 Letkol CZI Catur Witanto, Kapolres AKBP Riza Muttaqin, perwakilan Kejari, PN Tanjung, para pejabat di lingkup Pemkab Tabalong serta para orang tua anggota Paskibraka.
