bakabar.com, BATULICIN – Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (KLHK) bekerja sama dengan International Tropical Timber Organization (ITTO) dan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Kalimantan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Agus Wiyadi, Selasa (31/5).
Bimtek ini digelar selama tiga hari yakni 31 Mei – 02 Juni 2022 di Kantor Daops Manggala Agni Kalimantan VII/Tanah Bumbu yang diikuti 54 anggota Manggala Agni dengan pemateri Kapten Inf Sahlan Nurdibyanto.
Bimtek ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Manggala Agni dalam praktik pengendalian karhutla di lapangan.
Bimtek ini juga meliputi pelatihan pelaksanaan evakuasi satwa yang terdampak karhutla serta peningkatan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Agus Wiyadi mengatakan bimtek ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam kerangka kegiatan kerja sama KLHK-ITTO ‘Capacity Building on Forest and Land Fire Management in Indonesia’ yang menjadi salah satu bentuk upaya koordinasi dan sinergi dengan para pihak untuk turut serta berkontribusi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Selain itu, kata Agus, juga sebagaimana tajuk kegiatan kerja sama ini 'Capacity Building', sehingga lebih menekankan dalam upaya peningkatan kapasitas para pihak dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan seperti arahan Bapak Presiden Jokowi.
“Melalui Kerja sama kegiatan ITTO PP-A/56-340-1 ini harus mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pihak, meliputi Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan masyarakat lokal,” tuturnya.
Agus berharap melalui penyelenggaraan kegiatan bimtek karhutla ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota Manggala Agni menjadi lebih baik lagi.
Terlebih menurutnya dengan fasilitasi dan transfer knowledge dari para instruktur terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Evakuasi Satwa, dan Pengendalian karhutla yang dia yakini sangat berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.
“Tidak kalah pentingnya lagi, melalui pelaksanaan bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan jiwa korsa dan kekompakan di antara para anggota Manggala Agni,” tuturnya.
Koordinator Kegiatan ITTO, Irfan Malik Setiabudi, menyampaikan bahwa International Tropical Timber Organization (ITTO) merupakan organisasi antar pemerintah yang mendorong konservasi sumber daya hutan tropis, termasuk dalam kegiatan pengelolaan, pemanfaatan, dan perdagangannya secara berkelanjutan.
ITTO menunjukan komitmen dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan, khususnya di daerah tropis dan Indonesia melalui kegiatan kerjasama KLHK-ITTO PP-A/56-340-1 dengan tema ‘Capacity Building on Forest and Land Fire Management in Indonesia’.
"Kegiatan kerja sama ITTO ini memiliki tujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui penguatan kapasitas tehnik dan manajemen para pihak terkait pada tingkat nasional dan 3 provinsi sasaran, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan,” bebernya.
Salah satu upaya penguatan kapasitas teknik yang dilakukan yaitu melalui bimtek pengendalian karhutla sebagaimana yang mereka laksanakan saat ini.
Kegiatan bimtek ini, kata Irfan, merupakan rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kalimantan Tengah yaitu di Palangkaraya, Kapuas, Pangkalan Bun, dan Muara Teweh.
Kemudian di Kalimantan Selatan yaitu di Banjar dan Tanah Laut. Serta di Sumatera Selatan yaitu di Ogan Komering Ilir, Lahat, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
“Pada kesempatan kali ini kita laksanakan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan,” jelas Irfan.
Sementara itu, Koordinator Daops Manggala Agni Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dody Ronald, menyampaikan harapan kepada para peserta bimtek agar dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan, sehingga tujuannya dapat tercapai.
“Saya harap bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Manggala Agni dalam menjalankan tugas pengendalian karhutla di lapangan, serta kerja sama KLHK dengan ITTO dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Diketahui kegiatan bimtek pengendalian karhutla ini merupakan rangkaian kegiatan bimtek yang didukung oleh kerja sama KLHK-ITTO, di mana sebelumnya kegiatan serupa telah sukses diselenggarakan sebanyak 10 kali yaitu di Provinsi Kalimantan Tengah (Palangkaraya, Kapuas, Pangkalan Bun, dan Muara Teweh), Kalimantan Selatan (Banjar, Tanah Laut), serta Provinsi Sumatera Selatan (Lahat, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin).