Peristiwa & Hukum

Kronologi Warga Kotim Diserang Buaya

Serangan buaya terjadi sekitar pukul 04.00 WIB subuh, disaat korban sedang mencuci beras di sungai.

Featured-Image
Korban serangan buaya di Sungai Lenggana, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Murjani Sampit. Rabu (22/5/2024). Foto - Istimewa

bakabar.com, SAMPIT - Seorang warga yang menjadi korban serangan buaya ternyata warga dari Desa Bapangang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, bukan warga dari Mentaya Hilir Utara (MHU).

Korban diketahui bernama Lawiyah (59), warga RT 002 RW 001 Desa Bapanggang Raya. Sedangkan lokasi kejadian di bantaran Sungai Mentaya Kampung Lenggana.

"Kebetulan rumah korban berada di bantaran Sungai Mentaya," kata Kepala Desa Bapanggang Raya, Syah Bana, Kamis (23/5/2024).

Dari informasi yang dihimpun Syah Bana, serangan buaya terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, disaat korban hendak mencuci beras di sungai.

"Saat terkena sambaran, buaya berupaya menyeret badan korban kedalam sungai, beruntung badan korban terhalang kayu," jelas Syah Bana

Nyawa Lawiyah selamat setelah suami dan keluarganya mendengar teriakannya, dan langsung memberikan pertolongan menjauhkan korban dari terkaman hewan berdarah dingin tersebut.

Korban yang mengalami luka yang cukup serius, kemudian dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit, guna mendapatkan penanganan medis.

"Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," ungkap Syah Bana.

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Konservasi Wilayah (SKW) Sampit, membenarkan adanya laporan warga terkait serangan buaya itu, dan pihaknya telah mencek ke lokasi serangan buaya.

Namun BkSDA belum bisa memberikan keterangan resmi terkait hasil observasi di lokasi kejadian.

"Sebentar ya, saya baru dari lokasi mau kirim laporan ke kantor dulu," ungkap Polhut BKSDA SKW Sampit, Riska Chairani Yuka.

Editor


Komentar
Banner
Banner