Kalsel

Kronologi Hilangnya Nelayan Saat Melaut di Sebuku Pulau Laut, Diduga Ayan

apahabar.com, KOTABARU – Warga Desa Teluk Gosong, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru digegerkan dengan kabar hilangnya…

Featured-Image
Korban diduga tenggelam di perairan Selat Sebuku. Foto : Koes Adi for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Warga Desa Teluk Gosong, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru digegerkan dengan kabar hilangnya seorang nelayan.

Informasi dihimpun bakabar.com, nelayan tersebut bernama Syahril alias Jarot, 34 tahun. Ia kelahiran Teluk Gosong.

Sementara, informasi menghilangnya Syahril mencuat sejak Sabtu (11/9) pagi. Masyarakat menduga Syahril tenggelam saat melaut di perairan Selat Sebuku Desa Teluk Gosong, Pulau Laut Timur.

Kapolres Kotabaru melalui Kasat Polair AKP Koes Adi Dharma membenarkan informasi itu. Hilangnya Syahril bermula pada Jumat (10/9) sekitar pukul 16.00.

Kala itu, ia berangkat dari rumah menggunakan sebuah kapal balapan. Ia pergi ke laut untuk menangkap ikan dan mencari kepiting.

“Korban berangkat melaut seorang diri,” ujar Koes Adi.

Selanjutnya, pada Sabtu (11/9) sekitar pukul 09.00 seorang nelayan bernama Angking melihat kapal Syahril.

Merasa penasaran Angking lantas mendekati kapal tersebut. Namun, korban tidak berada di kapal. Kondisi kapal sudah kemasukan air.

Menyaksikan kondisi itu, Angking pun bergegas menuju ke darat untuk memberikan informasi ke warga.

Kabar itu akhirnya mencuat. Masyarakat menggunakan 10 kapal berburu keberadaan Syahril.

Sementara didapati riwayat penyakit Epilepsi atau Ayan Syahril. Diduga ketika melaut penyakit tersebut kambuh.

Sejak menerima informasi, pagi tadi personel Satpolair, bersama jajaran Polsek Pulau Laut Timur, dan Basarnas langsung terjun ke lokasi melakukan pencarian.

“Sampai saat ini, korban belum ditemukan. Kami juga masih berupaya melakukan pencarian,” terang Koes Adi, kepada bakabar.com, Sabtu (11/9).



Komentar
Banner
Banner