Kalsel

Kreatif! Belajar dari Youtube, Warga Tabalong Berhasil Budidayakan Bonsai Kelapa

apahabar.com, TANJUNG – Rahman (23), warga Desa Bahungin RT 04 Kecamatan Kelua, Tabalong, Kalimantan Selatan, berhasil…

Featured-Image
Belajar dari YouTube, Rahman, pemuda asal Kelua Tabalong berhasil membudidayakan tanaman bonsai kelapa gading. Foto-Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Rahman (23), warga Desa Bahungin RT 04 Kecamatan Kelua, Tabalong, Kalimantan Selatan, berhasil membudidayakan tanaman bonsai kelapa gading.

Tanaman itu sudah dijual di sekitar Kecamatan Kelua dan wilayah Tabalong lainnya.

Dalam sebulan, Rahman telah mendapatkan omzet lebih dari satu juta rupiah.

Kepada media ini, Rahman bercerita dia memulai budidaya bonsai kelapa gading sejak satu tahun lalu, tepatnya saat pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.

Untuk menambah penghasilan di tengah keterpurukan ekonomi, Rahman belajar budidaya tanaman bonsai.

Kemampuannya mengembangkan tanaman bonsai tersebut dia dapatkan secara otodidak dengan melihat tutorial di YouTube.

“Saat itu saya membuka tutorial budidaya tanaman bonsai di YouTube. Awalnya terasa susah, tapi setelah dicoba terus ternyata bisa juga,” kata Rahman, Minggu (31/10) sore.

Tanaman bonsai hasil budidaya Rahman ini telah dipasarkan melalui media sosial dan lewat perantara teman-temannya.

Menurutnya budidaya bonsai kelapa ini tidak memerlukan modal besar, karena bahan yang digunakan cukup mudah didapatkan.

“Modal pertanaman bonsai sekitar Rp 50 ribu untuk membeli pot-nya dan membeli tanah subur karungan,” beber Rahman.

Sementara untuk bahan kelapanya, Rahman tidak memerlukan modal, karena ia langsung mengambil bibit dari kebun sendiri.

“Untuk budidaya, saya biasanya memakai kelapa yang belum muncul tunas karena lebih memudahkan dalam memprogram akar dan juga daun,” ucapnya.

Rahman juga bisa membuat kelapa yang sudah bertunas atau bahkan sudah tumbuh di alam liar untuk dijadikan tanaman bonsai kelapa.

Untuk jumlah pembibitan tanaman bonsai kelapa gading belum terlalu banyak.

“Karena masih sebagai hobi, saat ini pembibitan tanaman bonsai kelapa gading saya batasi karena hanya mengisi waktu luang saja,” kata Rahman.

Penjualan bibit bonsai kelapa harganya tergantung umir bibit dan kualitasnya.

Biasanya Rahman menjual bibit yang baru muncul tunas kurang lebih di kisaran harga Rp50 ribu.

Sedangkan bonsai kelapa gading yang siap dipajang harganya tergantung usianya.

“Semakin lama usianya, harganya juga tinggi. Biasanya kita bisa hitung per daun. Satu helai daun bonsai kelapa bahan yang belum pecah daun bisa dihargai mulai dari Rp50 ribu. Dan untuk yang sudah full pecah daun bisa sampai Rp100 ke atas per daunnya,” beber Rahman.

Bagi masyarakat yang ingin membeli bonsai kelapa gading budidaya Rahman bisa melalui Facebook dengan akun @el_rahman dan WhatsApp di nomor 0831-1041-1491.



Komentar
Banner
Banner