bakabar.com, BANJARMASIN – Sebagai organisasi sayap, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) diyakini mampu membawa kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) KPPG dan AMPG Kalsel, mengaku kalau kedua organisasi sayap itu sangat diandalkan.
Apalagi sebagian besar pemilih Partai Golkar adalah ibu rumah tangga. Maka peran KPPG untuk menyosialisasikan keberhasilan dan program kerja Partai Golkar sangat dibutuhkan.
"KPPG harus turun ke lapangan untuk merekrut kader partai, terutama menggalang suara masyarakat," jelasnya, pada Rakorda yang juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, H Sahbirin Noor.
Diakui, Partai Golkar memiliki basis massa di pedesaan, yang berbeda dengan partai politik lain, sehingga harus benar-benar mampu menggalang dukungan masyarakat di bawah.
"Ini program kerja yang harus dijalankan KPPG untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang, termasuk memenangkan Ketum Airlangga sebagai Presiden," tegas Erwin Aksa.
Hal yang sama juga berlaku pada AMPG, karena sebagian besar pemilih pada Pemilu 2024 adalah kaum milenial, bahkan mencapai 60 persen yang terdiri dari generasi X, Y dan Z.
"Mereka ini perlu pendekatan khusus agar memilih Partai Golkar. Inilah yang harus dilakukan AMPG," tambahnya.
Untuk itulah, Partai Golkar kini merubah gaya kampanye yang dilakukannya, dengan mengandalkan media sosial sebagai sarana untuk meraih dukungan masyarakat.
"Karena media sosial sangat berperan untuk mengenalkan Partai Golkar, baik keberhasilan maupun program kerjanya, terutama pada generasi milenial," ujar Erwin Aksa.
Diakui, Partai Golkar kini mengandalkan Tik Tok untuk memviralkan kegiatan yang dilakukan Ketum maupun Partai Golkar, bahkan mengupayakan agar konten-konten video tersebut bisa sampai ke masyarakat.
"Jadi diperlukan konten bagus untuk diviralkan, tidak hanya di Tik Tok, namun juga media sosial lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, kiprah Ketum Airlangga sebagai Menko Bidang Perekonomian sangat besar pada penanganan Covid-19, dengan bantuan langsung tunai (BLT) yang dikucurkan kepada masyarakat miskin, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kartu prakerja, BLT dana desa, bantuan subsidi upah (BSU), BLT minyak goreng dan BLT UMKM.
"Ini merupakan keberhasilan Menko Perekonomian untuk mengatasi kemiskinan dan kesulitan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya juga dilantik kepengurusan KPPG Kalsel periode 2020-2025 dibawah kepemimpinan Hj Hardiyanti dan AMPG Kalsel dikomandoi H Troy Satria.