bakabar.com, KANDANGAN – Seluas kurang lebih 4 hektare tanaman sengon di KTH Suka Maju, Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diserang hama.
“Kami menanam sengon di lahan seluas 23 hektare, namun kurang lebih 4 hektare terserang hama seperti tikus, monyet dan beruk,” ucap Ketua KTH Suka Maju, Syaifullah.
Menurut Syaifullah, tikus menyerang tanaman setelah panen. Tikus sendiri bersembunyi di bawah tumpukan jerami.
“Kemudian memakan sengon yang baru ditanam,” kata Syaifullah.
Setelah tikus pergi, kata dia, kini giliran monyet dan beruk yang mengganggu.
“Kedua hewan ini hanya mencabut tanaman, namun tidak dimakan,” jelasnya.
Kelompok pun berusaha mengusir monyet dan beruk dengan menembakkan senapan angin ke udara.
“Namun kurang berhasil, sehari saja lahan tidak diperiksa, rombongan primata pengganggu ini bisa merusak lahan dengan cepat,” bebernya.
Merespons ancaman itu, KPH Hulu Sungai langsung bergegas menugaskan penyuluh kehutanan setempat untuk memeriksa tanaman sengon tersebut.
Editor: Aprianoor
