bakabar.com, KOTABARU – Tumbuhan khas suku Dayak yang memiliki khasiat menyembuhkan kanker yaitu akar bajakah tidak hanya terdapat di Kalimantan Tengah saja. Baru-baru ini tumbuhan tersebut juga ditemukan di Kecamatan Cantung, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Hal tersebut diketahui saat Resor Pengelola Hutan (RPH) Sungai Kupang melaksanakan kegiatan identifikasi potensi resor pengelolaan hutan, Rabu (02/10) lalu.
Kepala RPH Sungai Kupang, M. Rifai, mengatakan ada beberapa daerah yang menjadi target Tim Identifikasi Potensi Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Cantung.
Salah satunya di petak ukur (77) yang lokasinya sudah masuk wilayah Kabupaten Banjar, tepatnya Desa Pramasan Atas dan Pramasan Bawah.
“Pada petak ukur itu masih banyak terdapat potensi kayu dengan diameter yang besar. Kebanyakan pohon yang ditemui adalah jenis meranti,” ucapnya melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Jumat (04/10) siang.
Beberapa waktu lalu, kata dia, kegiatan identifikasi potensi juga dilakukan di Dusun Napu, Desa Cantung Kiri Hulu, dan Desa Emil Baru. Dalam kawasan hutan tersebut masih banyak terdapat potensi kayu berdiameter besar.
“Tim kami menemui adanya potensi akar bajakah di sana,” lanjutnya.
Tak hanya itu, potensi akar bajakah juga ditemui di wilayah RPH Bangkalaan, seperti Desa Muara Urie dan di sekitar Gunung Hijau Dusun Lipon.
“Semoga hasil dari identifikasi di wilayah RPH Sungai Kupang ini bermanfaat bagi tindak lanjut program kehutanan selanjutnya,” tutup Rifai.
Baca Juga: Hari Pertama Seleksi TKPH, Ratusan Peserta 'Serbu' Dishut Kalsel
Baca Juga: Tak Hanya Karhutla, KPH Balangan Fokus Kriminalitas Sektor Kehutanan
Reporter: Muhammad Robby
Editor : Puja Mandela
