Hot Borneo

Korban Tenggelam di Jaranih HST Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas

apahabar.com, BARABAI – Pencarian Iqbal Fadillah (14), warga Desa Duriang Gantang Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS)…

Featured-Image
Titik nol tempat Iqbal diduga tenggelam dan hanyut terseret arus sungai Jaranih HST. Foto-Relawan BPK Tanjung Pura HST.

bakabar.com, BARABAI – Pencarian Iqbal Fadillah (14), warga Desa Duriang Gantang Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS) Hulu Sungai Tengah (HST) belum membuahkan hasil hingga Selasa, (13/9) pagi ini.

Ratusan relawanpun terus berupaya melakukan penyisiran sungai di Desa Jaranih Kecamatan Pandawan.

“Pagi ini pencarian dilanjutkan bersama Tim Sar gabungan,” kataKepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD HST, Fitriadinnor.

Area pencarian sejauh 1 kilometer dari titik nol, Sungai Desa Jaranih tepatnya di belakang kantor desa diperluas menjadi 2 kilometer.

Sebelumnya, Iqbal dikabarkan hilang. Dia diduga tenggelam dan hanyut terseret arus sungai di Desa Jaranih Kecamatan Pandawan, Senin (12/9) sore.

Kasi Darlog BPBD HST,Fitriadinnor menyebut korban hilang setelah bermain bersama empat rekan sejawatnya di sungai Desa Jaranih RT 2, pukul 17.45.

Fitriadinnor bilang, saat itu ke limanya berenang di sungai. Mereka terjun ke sungai dari atas jembatan penghubung Jaranih dan tembus Durian Gantang.

Naas, saat berenang di sungai itu, korban terseret arus deras.

“Teman korban sempat berupaya melakukan pertolongan. Namun karena arus sangat deras, teman korban yang berusaha menolong kehabisan tenaga," kata Fitriadinnor.

Akibatnya, korban terlepas dan terseret arus hingga tidak terlihat lagi.

Saat ini, Tim Sar gabungan membuka posko di halaman Kantor Desa Jaranih RT 2.

Sementara cuaca gerimis di tempat kejadian. Pun demikismkondisi air di sungai Desa Jaranih masih tinggi. Mengingat pasca-banjir tadi, air masih keruh dan berarus.



Komentar
Banner
Banner