Sport

Kontroversi Irfan Jaya, Pulang Tanpa Karantina, Dua Kali Jebol Gawang Barito Putera

apahabar.com, SOLO – Kemenangan PSS Sleman atas Barito Putera di BRI Liga 1, Jumat (15/10), menyisakan…

Featured-Image
Irfan Jaya mencetak dua gol ke gawang Barito Putera, setelah kembali dari Timnas Indonesia. Foto: Bola

bakabar.com, SOLO – Kemenangan PSS Sleman atas Barito Putera di BRI Liga 1, Jumat (15/10), menyisakan kontroversi terkait Irfan Jaya.

PSS Sleman mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-2 di Stadion Manahan Solo. Irfan Jaya tampil ciamik dengan mencetak sepasang gol, ditambah satu gol lagi dari Eduardo Junior.

Hal yang menjadi pertanyaan adalah penyebab Irfan Jaya bisa langsung bermain, kendati baru pulang dari Thailand seusai memperkuat Timnas Indonesia di playoff kualifikasi Piala Asia 2023.

Diketahui bahwa Irfan pulang dari Thailand, Selasa (12/10), lalu bermain di Liga 1 tiga hari berselang.

Padahal terdapat kebijakan karantina untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri, terkait penekanan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan aturan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 20 Tahun 2021, karantina untuk negara dengan eskalasi kasus positif rendah adalah selama 5 x 24 jam.

Sementara untuk negara tujuan dengan eskalasi kasus positif tinggi, karantina diharuskan berlangsung selam 14 x 24 jam.

“Semua wajib karantina selama 5 hari,” sahut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, seperti dilansir Detik.

Mengacu Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 20 Tahun 2021 dan penjelasan Wiku, berarti Irfan Jaya belum memenuhi persyaratan karantina.

Namun Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, memastikan Irfan Jaya tidak melanggar aturan karantina yang diterapkan di Indonesia.

Penyebabnya Irfan Jaya maupun pemain Timnas Indonesia lain yang ke klub masing-masing, tergolong dalam skema bubble to bubble.

Selain tidak diperkenankan kembali ke lingkungan keluarga, semua pemain Timnas Indonesia juga menjalani PCR.

“Artinya pemain Timnas Indonesia langsung masuk sistem bubble di Thailand. Kemudian kembali ke Indonesia, mereka juga langsung bergabung dalam sistem bubble di klub,” jelas Ahmad Hadian Lukita.

“Irfan Jaya dan pemain Timnas Indonesia lain langsung kembali ke klub tanpa bertemu lebih dulu dengan keluarga atau pihak luar dari sistem bubble Liga 1,” tegasnya.



Komentar
Banner
Banner