bakabar.com, TANJUNG – Kompleks Perumahan Maluyung di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel sudah beberapa kali terendam banjir.
Setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi di hulunya, hampir selalu terjadi banjir di perumahan tersebut.
Terakhir banjir ini terjadi pada Kamis (4/11) kemarin yang menggenangi sedikitnya 16 rumah di sana. Meski banjir tidak berlangsung lama tapi cukup membuat tidak nyaman dan kerepotan penghuninya.
Lalu apa penyebab sehingga Kompleks Perumahan Maluyung tersebut jadi langganan banjir?
Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Zaenudin, mengatakan di sana memang daerah resapan yang dijadikan pemukiman jadi rawan untuk banjir.
Selain itu, di sana ada penyempitan dan pendangkalan aliran sungai.
“Kalau melihat hal tersebut perlu normalisasi sungai yang ada di sekitar pemukiman,” jelas Zaenudin.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Iwan Romaidi mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Balai Sungai untuk melakukan pembersihan anak-anak sungai di perkotaan.
“Pekerjaannya dilakukan Balai Sungai, saat ini masih dalam proses pelaksanaan, dimulai dari hulu perumahan CPI terus turun kebawahnya, nantinya sampai di Maluyung,” bebernya.
