bakabar.com, KANDANGAN – Deklarasi penerapan protokol kesehatan di Pilkada HSS 2020, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry meminta agar lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus luas.
Permintaan itu ditegaskan Achmad Fikry agar upaya pemerintah memutus rantai penularan Covid-19 selama Pilkada Serentak 2020 di HSS tetap berjalan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HSS menurut Achmad Fikry mulai sekarang harus merancang lokasi dan denah tempat pemungutan suara (TPS) agar menghindari kerumunan.
Dengan begitu lanjut Bupati HSS Achmad Fikry, saat pemungutan suara saat Pilkada Serentak 2020 di HSS yang memilih Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pilgup Kalsel 2020, petugas dapat mengatur jarak warga selama menunggu antrian.
“Jangan cuma memilih lokasi TPS yang nyaman dan teduh, tapi tidak luas. Akan sangat rentan terjadi kerumunan orang,” ujar Achmad Fikry dalam Deklarasi Komitmen Penerapan Protokol Kesehatan menyambut Pilkada Serentak 2020 di Lapangan Basket Lambung Mangkurat Kandangan, Kamis (10/9).
Bupati Fikry berharap deklarasi tidak sebatas seremonial, tetapi diwujudkan dengan langkah konkrit.
Achmad Fikry mengapresiasi deklarasi komitmen itu dilaksanakan di tempat terbuka, sehingga sirkulasi udara lebih baik dan menutup penularan Covid-19 di HSS.
“Pelaksanaan ini sudah menjadi contoh, dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Menurutnya, melaksanakan kegiatan dengan jumlah peserta banyak, lebih riskan penularan Covid-19 jika di dalam ruangan tertutup, terlebih ruangan ber-AC.
“Jika dalam ruangan paling lama 30 menit, di atas itu berpotensi penularan, apalagi tidak menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ahcmad Fikry.
Menurut Fikry, penyelenggara Pilkada Serentak di HSS, rata-rata memiliki ruangan sekretariat yang terbatas tidak terlalu luas.
Sehingga, Bupati HSS dua periode Achmad Fikry berpesan semua penyelenggara tetap menggunakan masker, meskipun berada di dalam ruangan.
“Tolong dikelola dengan baik pengelolaan kantor, agar jangan sampai klaster perkantoran baik pemerintah maupun swasta nanti jadi penyumbang jumlah Covid-19,” pinta Fikry.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten HSS Nida Guslaili Rahmadina mengatakan, protokol kesehatan di tiap tahapan Pilkada Serentak 2020 di HSS ini, tentunya menjadi tantangan dan kekuatan bagi pihaknya dalam peaksanaannya.
“Tentunya, kami tidak hanya menjamin hak-hak politik masyarakat. Tapi juga menjamin keselamatan seluruh masyarakat HSS,” tutur Ketua KPU HSS, NIda Guslaili Rahmadina.
Deklarasian komiten penerapan prtokok kesehatan itu, dibacakan Ketua KPU Kabupaten HSS Nida Guslaili Rahmadina, didampingi Ketua Bawaslu HSS Hasnan Fauzan, dan diikuti seluruh jajaran unsur terlibat penyelenggara.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin