bakabar.com, BANJARMASIN – Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Simpang Ulin, Kelurahan Melayu atau tepat di depan Duta Mall Banjarmasin, Komisi III DPRD Banjarmasin mendesak pemerintah segera membebaskan lahan dan melebarkan jalan.
“Karena perkembangan jalan dan armada, mobil-mobil lalu-lalang di sini sudah cukup padat sehingga harus ada ditambah jalan untuk memecah kemacetan,” tutur Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Muhammad Isnaini.
Isnaini menilai Jalan Simpang Ulin menjadi strategis karena jalan itu menghubungkan dua jalan besar dan menjadi jalan alternatif masyarakat yang hendak ke Jalan Veteran.
“Kami kira bila ini dibebaskan maka akan memberikan akses baru dan kemudahan dan kelancaran mengatasi kemacetan, apalagi jalan yang di depan sudah dibebaskan, kenapa yang di belakang tidak,” ujarnya.
Apalagi dikatakan Isnaini, kawasan ini sudah semakin padat karena ada beberapa fasilitas umum seperti Rumah Sakit Ulin, adanya Fakultas ULM dan Rumah Sakit Gigi dan juga menjadi akses orang berkunjung ke Duta Mall.
“Kita ingin pemkot bisa segera membebaskan lahan ini dan segera membuka akses jalan baru,” sebutnya.
Dana anggaran sendiri diterangkan Isnaini pernah dianggarkan pemerintah provinsi sebesar Rp10 miliar di tahun 2014 lalu.
“Apakah nanti dengan total anggaran Rp30 Miliar itu cukup, nanti kita akan bahas lagi di badan anggaran, kita ingin kota Banjarmasin itu bebas dari kemacetan,” tutupnya.
Baca Juga: Anggota Polresta Banjarmasin Diajak Teladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Irwan, Pemadam yang Tewas Tersetrum Tinggalkan 1 Orang Anak
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif