bakabar.com, BANJARMASIN – Kodim 1007/Banjarmasin menggelar kegiatan pembinaan tata ruang wilayah pertahanan darat tahun anggaran (TA) 2020.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Makodim Jalan S Parman Nomor 5, Banjarmasin Tengah, Jumat (28/8).
Kegiatan yang diikuti oleh para Danramil dan jajaran Babinsa tersebut dibuka oleh Kasdim 1007 Banjarmasin, Letkol Inf Suhardi Aji S dengan tujuan memberikan gambaran dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan tata ruang wilayah pertahanan darat di wilayah masing-masing.
Kasdim mengatakan, dalam membangun pertahanan wilayah, TNI AD dalam hal ini Babinsa harus betul-betul menguasai serta memahami geografi, demografi serta kondisi sosial yang ada di wilayah binaan masing-masing.
Kasdim mengharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini akan terwujud kesamaan visi dan persepsi antara tata ruang wilayah pertahanan darat baik tingkat Kodam, Korem maupun Kodim.
Lanjutnya, agar pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.
Maka setiap Prajurit TNI AD harus selalu memahami tentang pokok-pokok penyelenggaraan kegiatan komunikasi sosial tersebut.
"Harapannya, agar dalam pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan,” terang Kasdim.
Dandim 1007 Banjarmasin Kolonel Czi M.Leo Pola Ardiansa S dalam sambutannya yang dibacakan kasdim menegaskan, bahwa salah satu tugas TNI AD adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di darat.
Harapan Dandim, Melalui pembinaan RT/RW ini akan semakin meningkatkan sinergitas RTRW pertahanan darat dengan RTRW pemerintah daerah dalam mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keterpaduan dalam pembangunan demi kepentingan kesejahteraan dan pertahanan negara.
Kemudian dalam menjalankan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, satuan komando kewilayahan merealisasikan dengan kegiatan pembinaan teritorial yang pada hakekatnya merupakan potensi geografi, demografi dan kondisi sosial sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh yang bisa menjadi kekuatan wilayah.
"Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan kegiatan ini kita akan lebih peka terhadap lingkungan, semakin Solid dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI," harap Dandim mengakhiri amanatnya yang disampaikan oleh Kasdim.
Editor: Syarif