bakabar.com, JAKARTA - Sudah setahun jalan nasional KM 171 Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) rusak, namun tak kunjung disentuh pemerintah. DPR RI sebut tragedi ini menghambat ekonomi.
“Karena tak kunjung diperbaiki, maka sangat menghambat jalur distribusi dan pergerakan ekonomi,” kata Anggota komisi VII DPR RI, Sartono kepada bakabar.com, Jakarta, Rabu (4/10).
Sartono juga menyebut bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak karena aktivitas pertambangan tak bisa dilakukan sendiri. Melainkan ditangani bersama lintas Kementerian.
“Permasalahan ini harus ditangani lintas kementerian, baik PUPR, ESDM, dan Perhubungan, serta Pemda,” tandasnya.
Baca Juga: Tragedi Km 171 Tanah Bumbu Dihantui Bahaya Laten Teror!
Baca Juga: Ganjar Bungkam soal Tambang Ilegal di IKN dan KM 171
Sebagai informasi, jalan nasional KM 171 Satui Tanbu rusak dan putus akibat longsor sejak September 2022. Akibatnya, akses lalu lintas dari Banjarmasin ke Kotabaru atau sebaliknya terpaksa menggunakan jalan alternatif.
Tak hanya melumpuhkan ruas jalan Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur, tragedi itu juga membuat puluhan keluarga mengungsi.