bakabar.com, AMUNTAI – Ribut-ribut rencana sweeping truk semen oleh para kades di Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU) sudah sampai ke telinga Plt Bupati Husairi Abdi.
Rencana sweeping mencuat buntut dari maraknya fasilitas umum yang rusak akibat lalu lalang truk pengangkut semen asal Tabalong.
Meski sejatinya ruas jalan tersebut merupakan wewenang Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Plt Bupati Husairi Abdi mengaku siap turun tangan.
"Karena ini terjadi di tempat kita, Pemkab akan menyikapi sesuai tupoksi dan kewenangan," katanya kepada bakabar.com, Jumat (10/12).
Dalam waktu dekat, Husairi bakal mengumpulkan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) HSU guna menyelesaikan kisruh ini.
"Pekan depan kita targetkan masalah ini bisa selesai, agar masyarakat tidak resah dan tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Terlepas dari itu, Husairi mengakui memang sebelumnya sudah ada beberapa kali upaya perbaikan soal jalan-jalan yang rusak tersebut dari BPJN Kalsel.
Namun, perbaikan itu hanya bersifat sementara. Jalan-jalan yang berlubang sebelumnya hanya ditutup dengan melakukan pengurukan menggunakan material dan peralatan seadanya.
"Tapi mungkin memang karena faktor musim hujan dan banjir ini kembali rusak," tuturnya.
Husairi berharap masalah ini cepat selesai. Para sopir truk diimbau agar membawa muatannya sesuai ketentuan. Pun juga dengan harapan perbaikan jalan secara permanen, sesuai aspirasi masyarakat setempat.
