Kalsel

Kinerja Bestprofit di Banjarmasin Kian Melesat

apahabar.com, BANJARMASIN – Kinerja perusahaan pialang berjangka PT. Bestprofit Futures (BPF) cabang Banjarmasin kian menunjukkan peningkatan….

Featured-Image
Pimpinan Cabang BPF Banjarmasin, Adriyanto Papuke.Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Kinerja perusahaan pialang berjangka PT. Bestprofit Futures (BPF) cabang Banjarmasin kian menunjukkan peningkatan. Bahkan, produklocogold masih mendominasi investasi nasabah.

Sepanjang Januari hingga September 2019, BPF mengantongi pertumbuhan volume transaksi sebesar 7,39%, menjadi 52,336 lot dibandingkan hingga akhir September 2018 yang hanya sebanyak 48.735 lot.

Bukan tanpa sebab, masyarakat Banjarmasin lebih awam dengan emas. Selain itu, tren locogold di pasar global juga sedang naik.

Pimpinan Cabang BPF Banjarmasin, Adriyanto Papuke menjelaskan, provinsi Kalsel adalah wilayah yang menjanjikan untuk para nasabah di sektor perdagangan berjangka komoditi.

Dari laju pertumbuhan eknomi Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin mengalami peningkatan rata-rata di atas 5% di setiap tahun. Kondisi ini berimbas positif terhadap berkembangnya para pengusaha baru maupun tingkat pendapatan masyarakat, terutama di pusat kota.

"Target wilayah prospek kami hampir mencakup seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Kami fokus pada kantong-kantong wilayah potensial, seperti Kotabaru, Banjar, Tabalong, dan kota lainnya," terang Adriyanto.

Dalam membidik nasabah, ia mengatakan tim broker dan Wakil Pialang Berjangka BPF dibekali pengetahuan Know Your Customer dengan kemampuan finansial dan pengetahuannya di perdagangan berjangka.

"Dengan fokus pada kualitas profil dan pelayanan, kami berharap tingkat kepuasan nasabah bisa mencapai 80% lebih dan mereka bisa menjadi duta BPF untuk merekomendasikan kami kepada calon nasabah lain,” tandasnya.

Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan adalah menjadi kantor cabang terbaik dari sisi pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi dengan pertumbuhan di atas 20 persen.

Untuk produk investasi berjangka masih didominasi segmen profesional dan pengusaha. Sedangkan dari sisi umur, rata-rata di atas usia 35 tahun ke atas, sementara untuk gender mayoritas masih laki-laki.

Baca Juga: Ratusan Buruh dan Mahasiswa Geruduk DPRD Kalsel

Baca Juga: 14 Polisi di HST Dapat Reward, 1 Diberhentikan Tidak Hormat

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner