bakabar.com, JAKARTA - Mabes Polri menggelar rilis akhir tahun, Rabu siang (27/12). Salah satu pembahasannya deredikalisasi teroris.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkap sepanjang 2023 jajarannya berhasil melakukan deredikalisasi terhadap napi teroris atau napiter.
Totalnya sebanyak ribuan napiter berhasil dilakukan deradikalisasi atau dinetralisir dari paham radikal.
Sigit pun membeber kiatnya. Yakni melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan dan sosial-budaya.
“Terdapat 4.892 napiter dan keluarganya yang berhasil dilakukan deradikalisasi," jelas Kapolri Sigit.
"256 orang di antaranya saat ini berstatus hijau dan bersedia melepas baiat untuk setia kepada NKRI,” sambung eks kapolda Banten ini.
Status hijau dimaksud Sigit, mereka kini aman dilepas kembali ke masyarakat. Sekali lagi, totalnya berjumlah 256.
Lebih rinci. Mereka semua adalah kombatan Jemaah Ansharut Daulah atau JAD sebanyak 163, Jemaah Islamiah (JI) 73 orang, Front Pembela Islam (FPI) sebanyak 11, MIT sebanyak 6, dan NII 3.
"Seluruhnya telah membacakan Pancasila dan penghormatan terhadap bendera merah putih," papar Sigit.
Total, sepanjang 2023 Polri sudah melakukan 146 penindakan kasus teroris. Dari total itu, empat di antaranya oleh personel Operasi Madago Raya 2023.
“Polri mengedepankan langkah preventif straight, preventif straight. Kami lakukan untuk meniadakan serangan teror sepanjang 2023,” jelasnya.