bakabar.com, BANJARMASIN - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih mengguyur sebagian daerah di Kalimantan Selatan, pada Jumat (15/1) siang.
Walhasil, sejumlah kabupaten seperti Hulu Sungai Tengah, Banjar dan Tanah Laut, masih digenangi air.
Di sisi lain, sejumlah relawan di lapangan mengaku kewalahan melakukan proses evakuasi korban karena terkendala transportasi.
Hal itu disampaikan salah seorang relawan Balakar 654 di akun resmi Instagram @wargabanua.
"Apalah daya kami sebagai relawan yang terbatas masalah transportasi. Kami hanya menggunakan roda 2 dan 4. Terlebih kedalaman air sudah mencapai pinggang, bahkan leher," ucap relawan dalam video tersebut.
"Kami sudah selesai mengevakuasi dari kemarin. Terhitung dari tanggal 11 - 15 Januari 2021. Kami hanya manusia biasa yang bisa kelelahan. Namun, sedikit demi sedikit kami masih bisa bertahan," tambahnya.
Dia mengaku banyak menerima informasi melalui telepon dan grup WhatsApp bahwa masih banyak warga yang terjebak banjir di kabupaten atau kota se Kalsel.
Ironisnya, warga tersebut kelaparan. Bukan hanya orang tua, namun juga balita.
"Melalui keluhan masyarakat yang terdampak banjir, mereka ada yang kelaparan. Bahkan ada bayi dan orang dewasa ada yang belum terevakuasi lantaran medan yang sangat sulit,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, relawan memohon kepada pemerintah daerah maupun pusat agar bisa memberikan bantuan lewat udara.
"Mohon kepada bapak, kepada yang terkait. Kami sudah lelah, kami juga punya keluarga dan anak di Banjarmasin. Mudah-mudahan didengar instansi terkait," pungkasnya.
