Masalah Rambut

Ketombe vs Kulit Kepala Kering, Apa Bedanya?

Ketombe dan kulit kepala kering atau dry scalp seringkali dianggap permasalahan yang sama. Padahal meski gejalanya sama, tapi ternyata berbeda.

Featured-Image
Perbedaan ketombe dan kulit kepala kering.

apahabar, JAKARTA –Ketombe dan kulit kepala kering atau dry scalp seringkali dianggap permasalahan yang sama.

Dua kondisi tersebut memiliki gejala utama yang sama, yaitu jatuhnya serpihan dan kulit kepala yang terasa gatal. Namun kedua kondisi tersebut merupakan permasalahan yang berbeda.

Kulit kepala kering disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada kulit kepala. Sedangkan ketombe disebabkan oleh kelebihan minyak di kulit kepala dan pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan.

Mengutip Byrdie, dokter kulit Dr. Blair Murphy-Rose, ketombe adalah suatu kondisi kronis yang sering dianggap sebagai bentuk ringan dari dermatitis seboroik (penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerahan, bersisik, dan berketombe.), yang bertambah dan berkurang seiring berjalannya waktu. Dalam bentuknya yang paling jelas, ketombe muncul sebagai serpihan putih yang terlihat jelas.

“Ketombe disebabkan oleh meningkatnya jamur di permukaan kulit kepala,” kata William Gaunitz, ahli rambut dan kulit kepala.

“Perbedaan utama antara ketombe dan kulit kepala kering adalah ketombe merupakan kondisi medis yang sebenarnya, sedangkan kulit kepala kering hanyalah sebuah kondisi medis yang sebenarnya. “masalah hidrasi,” katanya menjelaskan.

Ketika kulit kepala kering, maka akan mengalami iritasi sehingga mengelupas. Menurut Healthline, kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor seperti udara dingin dan kering serta reaksi terhadap sampo, gel penata rambut, dan hairspray.

Cara Membedakan Kulit Kepala Kering dan Ketombe

Berbeda dengan kulit kepala kering, penyebab utama ketombe adalah dermatitis seboroik atau kondisi yang membuat kulit kepala berminyak, merah, dan bersisik.

Serpihan putih yang jatuh dari kulit kepala merupakan sisik putih yang disebut ketombe. Jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala juga bisa memicu ketombe.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan jamur tersebut berkembang biak adalah bertambahnya usia, perubahan hormon, kondisi medis seperti kekurangan nutrisi, hingga rambut kotor.

Salah satu cara membedakan kulit kepala kering dengan ketombe adalah dari penampilannya. Serpihan yang dijatuhkan karena ketombe akan lebih besar dan lebih berminyak.

Dua kondisi tersebut dapat diatasi dengan perawatan kulit kepala di rumah. Namun jika sudah dicoba dan tidak kunjung membaik atau semakin parah maka konsultasikan dengan dokter kulit atau dokter spesialis.

Cara yang dapat dilakukan di rumah untuk permasalahan kulit kepala kering adalah dengan mencuci rambut menggunakan sampo dan kondisioner yang melembapkan. Selain itu oleskan pelembab yang ringan pada kulit kepala sebelum tidur.

Untuk ketombe ringan, cuci rambut setiap hari dengan sampo untuk mengurangi jumlah minyak di kulit kepala. Gunakan sampo khusus ketombe jika dibutuhkan, karena kebanyakan sampo anti ketombe mengandung obat yang dapat membunuh jamur di kulit kepala.

Editor
Komentar
Banner
Banner