bakabar.com, RANTAU – Krisis oksigen di rumah sakit tak terbendung. Kali ini, menipisnya ketersediaan oksigen dialami sejumlah rumah sakit, salah satunya di Kabupaten Tapin.
Direktur RS Datu Sanggul Tapin, Dokter H Milhan mengatakan bahwa untuk ketersediaan oksigen di rumah sakit Datu Sanggul saat ini masih tersedia.
“Masih bisa bertahan 24 jam. Tapi malam ini rencananya masukan oksigen datang,” ujarnya saat dikonfirmasi bakabar.com melalui whatsapp, Minggu (25/7) tadi malam.
Lebih lanjut, H Milhan mengatakan bahwa penyuplai oksigen sudah dalam perjalanan untuk mengantar ke RS Datu Sanggul.
“Sudah antri. Sudah dijalan, untuk jumlah yang datang rencananya ada sebanyak 50 tabung oksigen,” jelasnya Direktur RS Datu Sanggul Tapin.
Diketahui, Berdasarkan data Covid-19 di laman resmi pemerintah daerah Kabupaten Tapin (ppcovid19.tapinkab.go.id) pada hari Sabtu (24/7) kemarin, terdapat 51 orang meninggal, 130 orang masih dirawat, dan 1216 orang sembuh dari total 1397 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan pada hari ini terjadi lonjakan kasus masyarakat yang terpapar Covid-19. Yang kemarin ada 130 orang dirawat hari ini bertambah 12 orang jadi totalnya menjadi 142 orang, adapun untuk yang sembuh sebelumnya sebanyak 1216 orang sembuh sekarang bertambah menjadi 1230 orang dari total 1424 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Diwartakan sebelumnya, kata Milhan, bahwa tenaga kesehatan di RS Datu Sanggul Tapin ada beberapa perawat yang juga terpapar Covid-19.
"Yang kena bulan Juli ini 18 perawat dan dua dokter," ungkap Direktur RS Datu Sanggul Tapin saat dihubungi melalui whatsapp.
ketersediaan tabung oksigen RS Datu Sanggul untuk saat ini masih mencukupi, namun untuk ditempat penyedia mulai langka.
"Saat ini masih cukup tapi di penyedia mulai langka ini oksigen. Sudah kita tambah stoknya, cuma semua rumah sakit perlu di supplier (pemasok) sudah mulai berkurang," tutur H Milhan.
Direktur RS Datu Sanggul mengimbau untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Tapin agar tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap jalankan protokol kesehatan dan jaga imun tubuh agar kasus Covid-19 tidak meningkat lagi," pesannya.