Tak Berkategori

Ketergantungan Sektor Tambang, BI Sarankan Kalsel Fokus Hilirisasi

apahabar.com, BANJARMASIN – Ketergantungan Kalsel pada sektor tambang membuat kondisi ekonomi rentan terkena gejolak harga komoditas…

Featured-Image
Komisi IV DPRD Kalsel bakal memanggil manajemen PT Adaro terkait nasib ribuan karyawan kontraktor tambang mereka. Foto ilustrasi: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN - Ketergantungan Kalsel pada sektor tambang membuat kondisi ekonomi rentan terkena gejolak harga komoditas dunia dan kondisi ekonomi negara. Selain itu, tambang juga berdampak tidak sehat pada lingkungan sekitarnya.

Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel menilai, pemerintah bisa mulai berbenah untuk mendorong ekonomi ke arah hilirisasi olahan produk.

Hasil riset Growth Strategy Kantor Perwakilan BI Kalsel mengidentifikasi Kalsel memiliki banyak sumber pertumbuhan ekonomi baru, terutama yang bersumber dari manufaktur olahan produk perkebunan sawit dan turunannya (berbasis CPO), industri perikanan, pariwisata, ekonomi syariah dan ekonomi kreatif berbasis UMKM.

"Dengan adanya transformasi ekonomi yang bertumpu pada hilirisasi SDA dan sumber pertumbuhan ekonomi baru dimaksud diharapkan ekonomi Kalsel dapat tumbuh di atas 6 persen, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel Herawanto (19/12).

Selain itu, kata Herawanto, hilirasi juga dinilai dapat mendorong perolehan devisa dan perbaikan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kalsel.

Untuk implementasi strategi pengembangan ekonomi, menurut dia, peluang investasi menjadi faktor kunci penentu arah pertumbuhan. Salah satu prasyarat utama investasi adalah tersedianya kualitas infrastruktur yang memadai.

BI menilai dengan di bukanya Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru akan berdampak positif pada pembangunan dan perekonomian daerah Kalsel secara merata.

Beroperasinya bandara dimaksud juga diharapkan dapat menjadi pemicu semangat untuk terus memperluas pembangunan dan meningkatkan kualitas infrastruktur dan konektivitas di Kalsel, terlebih dengan keberadaan calon IKN/ibukota negara baru di Kalimantan Timur, yang wilayahnhya berdekatan dengan wilayah Kalsel.

Baca Juga: Kejar Target Ekspor Pertanian, Kementan Dorong Varietas Unggul

Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Jamin Kebutuhan Gas Subsidi untuk Kalsel Aman

Reporter: Rizal khalqi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner