bakabar.com, KOTABARU – Pjs Bupati Kotabaru M Syarifuddin melaksanakan kunjungan kerja ke rumah sakit (RS) karantina pasien Covid-19 di Stagen Kotabaru, Senin (5/10).
Kunjungan kerja itu sebagai wujud keseriusan Pemerintah Daerah Kotabaru dalam percepatan penanggulangan dan penanganan Covid-19.
Selain itu, Syarifuddin juga ingin memastikan langsung kondisi sarana, Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari tenaga kesehatan maupun tenaga pembantu lainnya dalam memberikan pelayanan pasien karantina.
Syarifuddin mengatakan, Covid-19 merupakan pandemi yang harus ditangani bersama atau bahu membahu dalam penanganannya.
Beberapa waktu lalu, berdasarkan hasil daring bersama Satuan Tugas Covid-19 pusat, dan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi bahwa tingkat kesembuhan Covid-19 Kotabaru cukup rendah.
Hitungannya, hanya 60 persen. Sementara, daerah-daerah lain mencapai angka 70 persen ke atas.
Oleh sebab itu, Syafruddin menyebut perlunya adanya evaluasi agar diketahui penyebab rendahnya angka kesembuhan pasien Covid-19.
“Kami bersama SKPD terkait akan melaksanakan rapat guna mengetahui titik persoalan ini. Lalu dicari solusi terbaiknya,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjungan kerja itu, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, Kajari Kotabaru Andi Irfan Syafruddin, perwakilan Forkopimda, serta sejumlah Kepala SKPD.
Sekadar informasi, berdasar laporan tim pemantauan Covid-19, Dinas Kesehatan Kotabaru per hari Senin (5/10) mencatat hanya satu pasien sembuh.
Sehingga, sampai saat ini, tim mencatat angka kasus positif Covid-19 Kotabaru mencapai 407 orang. 251 sembuh, serta 16 orang lainnya meninggal.
Sementara, dari ratusan pasien yang positif tersebut, 140 orang sedang menjalani karantina di sejumlah rumah sakit.
Pasien perawatan di rumah sakit Stegen Kotabaru berjumlah 100 orang. Di RSUD Pangeran Jaya Sumitra 22 orang, dan 1 orang lainnya di RSUD Ulin Banjarmasin.
Selanjutnya, 2 orang lainnya berkarantina di Mako Lanal, dan 9 orang pasien menjalani karantina mandiri, serta sedang berproses karantina sebanyak 4 orang.
