Ledakan Bahan Petasan

Kesaksian Warga Korban Ledakan: Ada Api Membumbung dan Suara Keras

Warga Dusun Kembang Satu, Kelurahan Jembengsari, Kabupaten Magelang digegerkan dengan meledaknya 12 rumah warga akibat bahan peledak.

Featured-Image
Kondisi Rumah warga di Magelang yang meledak akibat bahan mercon tampak depan, Kamis (20/4) (Foto: apahabar.com/arimbi)

bakabar.com, MAGELANG - Warga Dusun Kembang Satu, Kelurahan Jembengsari, Kabupaten Magelang digegerkan dengan meledaknya 12 rumah warga akibat ledakan bahan petasan.

"Saat itu saya posisi habis traweh, karena rumah saya di atas, jadi kelihatan ada api membumbung tinggi dan suara ledakan 'Gleeerrr' kencang sekali," tutur ayah mertua pelaku, Istiadi (67) kepada bakabar.com, Kamis (20/04).

Seketika itu juga, Istiadi menangis lantaran melihat rumah anaknya yang meledak dan gelap.

"Langsung teringat peristiwa ledakan Kaliangkrik, panik sampai linglung," jelasnya.

Baca Juga: Kronologi Rumah Warga yang Meledak Akibat Bahan Mercon di Salaman Magelang

Beberapa saat kemudian, Istiadi bergegas turun untuk mencari anak, menantu dan keluarganya.

"Pikiran saya langsung kemana-mana, takut terjadi apa-apa karena ada balita juga di rumah itu, cucu saya," jelasnya.

Polisi mendatangi lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Kembang Satu, Kelurahan Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Kamis (20/04). (Foto: bakabar.com/Arimbi)
Polisi mendatangi lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Kembang Satu, Kelurahan Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Kamis (20/04). (Foto: bakabar.com/Arimbi)

Setelah turun, Istiadi melihat anaknya pingsan, ia segera meminta bala bantuan untuk mengevakuasi keluarganya.

"Setelah dievakuasi saya memutus arus lisrik dulu, takut terjadi bencana lagi, ini kulkas yang di rumah, lemari, dan perabot baru semua, belum ada 1 bulan," jelasnya.

Sama seperti Nining (istri pelaku), Istiadi juga tak mengetahui kalau menantunya masih nekat menjadi perakit mercon dan petasan.

Baca Juga: Bahan Petasan Seberat 8 Kg di Magelang Meledak, Belasan Rumah Rusak!

"Sehari-hari satpam di Bank BNI Dompoh, dekat sini, memang tiap lebaran biasanya buat, tapi sudah saya peringatkan setiap hari, tahun ini tidak usah," katanya.

Istiadi mengaku juga tidak mengetahui darimana Eko membeli bahan mercon dan petasan tersebut

"Tidak tahu belinya dimana, ngrakitnya di mana, yang jelas setiap hari sudah saya peringatkan, takut terjadi seperti Kaliangkrik," tuturnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner