bakabar.com, BANJARBARU – Meski berada di situasi pandemi dan sekolah sistem daring (dalam jaringan), Disdikbud Kalsel berhasil meraih nilai A dalam evaluasi akuntabilitas kinerja organisasi perangkat daerah Provinsi Kalsel atau SAKIP 2020 yang diserahkan di 2021.
Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Disdikbud Kalsel, sebab pada tahun sebelumnya yakni 2019, nilai yang sama juga berhasil ditorehkan.
“Tahun 2019 lalu yang diserahkan di 2020 kita juga mendapatkan nilai A. Harapan kami ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi satuan pendidikan termasuk agar akreditasi bisa ditingkatkan,” ujar Kadisdikbud Kalsel HM Yusuf Effendi kepada bakabar.com, Kamis (2/9).
SAKIP A 2020 yang diperoleh Disdikbud.
Kendati demikian, kata Yusuf, masih ada sekolah di bawah naungan Disdikbud Kalsel yang memiliki peringkat akreditasi di bawah B. Karena itu, ia berharap, sekolah-sekolah tersebut bisa segera memperbaiki akreditasinya.
“Meski di masa pandemi, kepala sekolah tetap harus memperhatikan terkait akreditasi sekolah. Di mana saat ini masih ada sekolah dengan akreditasi di bawah B. Kami harapkan yang C setidaknya bisa jadi B, dan yang B bisa menjadi A,” harapnya.
Untuk mewujudkan itu, Yusuf meminta kerjasama yang baik oleh semua pihak di lingkungan sekolah baik peserta didik dan tenaga kependidikan dan guru agar bisa meraih peringkat akreditasi yang lebih baik.
Itu, tentunya agar nilai A tetap dapat dipertahankan.
“Capaian SAKIP A tidak lepas dari hasil kerjasama semua unsur terkait di Disdikbud Kalsel. Mudah-mudahan di tahun depan bisa dipertahankan,” tuntasnya.
