bakabar.com, MARTAPURA - Kera liar yang kerap masuk pemukiman warga di Kabupaten Banjar kembali memakan korban.
Kali ini seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun jadi korban serangan kera pada Jumat (7/5).
Kera liar tersebut menyerang seorang bocah di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura.
Akibat serangan kera itu, bocah 6 tahun itu menderita luka di bagian wajah sebelah kiri.
Selain di daerah tersebut, serangan kera liar juga terjadi di pemukiman penduduk di Desa Tambak Anyar RT 04, Kecamatan Martapura Timur, pada Minggu (9/5) siang.
Kera yang terlihat kelaparan juga menyerang perabotan milik warga setempat.
UPT Damkar Banjar bersama Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) setempat langsung turun tangan menangkap kera tersebut.
Kepala UPT Damkar Banjar, Gusti Yudhi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan sebelumnya pihaknya menerima laporan warga jika ada kera liar masuk pemukiman.
“Kami langsung mendatangi lokasi dan mengamankan kera tersebut. Jadi kera itu sangat meresahkan warga, sehingga kami diminta untuk mengamankan,” ujarnya.
"Sebelumnya juga terjadi serangan kera liar dan ada korban seorang bocah laki-laki,” imbuhnya.
Kejadian tersebut berawal ketika anak itu sedang bermain di dekat Masjid Indrasari setelah salat Subuh. Kemudian diserang oleh kera dan mengakibatkan luka robek di pelipis sebelah kiri dan kelopak mata hingga kepala.
"Menurut keterangan dari korban, dirinya dicakar oleh kera tersebut pada saat bermain," katanya.
Karena mengalami luka yang sangat serius, korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan pengobatan.
Gusti Yudhi bilang, jika kera-kera yang berhasil diamankan pihaknya akan diberikan suntik rabies oleh pihak Disnakbun Banjar, dan akan dilepasliarkan di hutan yang jauh dari pemukiman warga.
"Untuk kera yang tadi siang kami amankan, saat ini sudah berada di UPT Damkar Banjar sebelum kita lepaskan," pungkasnya.