bakabar.com, KOTABARU - Kasus pencurian buah kelapa sawit milik perusahaan kembali terjadi di Desa Sangsang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kotabaru, Kalsel.
Kali ini, aksi pencurian bukan dilakukan satu orang, namun dilakukan oleh beberapa orang. Namun belum berhasil menikmati hasil curiannya, aksi mereka justru terlebih dulu terendus petugas di perusahaan. Para pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Kotabaru melalui Kapolsek Kelumpang Tengah AKP Shoqif Fabrian Y membenarkan telah resmi menerima laporan dan menangani perkara dugaan pencurian buah kelapa sawit itu di wilayahnya.
"Iya benar, kami memang menerima laporan itu," ujar Shoqif, kepada bakabar.com, Jumat (24/11) malam.
Menurut Kapolsek, aksi pencurian buah kelapa sawit tersebut diketahui berawal saat karyawan menaruh curiga adanya tumpukan buah kelapa sawit di area kebun.
Selanjutnya, temuan itu dikabarkan ke pimpinan perusahaan lalu ditindaklanjuti oleh petugas keamanan perusahaan untuk melakukan patroli.
Alhasil, petugas keamanan itu menemukan satu buah mobil pikap tengah melaju ke tumpukan buah kelapa sawit dan diiringi dua orang bersepeda motor.
"Jadi, berdasarkan laporannya saat kepergok itu di atas mobil pikap juga ada tiga orang yang juga diduga merupakan kawanan pencuri," imbuhnya.
Atas temuan itu, petugas langsung beraksi dan berupaya mengamankan para pelaku, namun para pelaku terlebih dahulu melarikan diri.
Akibat aksi para pelaku, perusahaan itu ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.
Untuk proses hukum lebih lanjut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, sebuah mobil pikap, dua buah HP pelaku serta ratusan tandan buah sawit.