bakabar.com, BANJARMASIN – Kelalaian kembali terpantau saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari kelima.
Wali Kota Ibnu Sina mengklaim terdapat miskomunikasi antarpetugas jaga.
“Kita upayakan akan terus ada penjagaan dari Satpol PP dan Dishub di pos ini. Sampai ini kan di pos lain masih ada penjagaan Satpol PP. Hanya saja memang tadi ada miskomunikasi,” ujarnya saat memantau pos PSBB di Kilometer atau Pal 6, Selasa (28/4) malam.
Ibnu berharap kemelut itu segera teratasi dan tidak berlarut. Sehingga pos PSBB Pal atau Kilometer 6, Jalan Ahmad Yani kembali dijaga Dishub dan Satpol PP.
“Iya, semoga ini cepat teratasi. Tadi juga dari pihak Satpol PP provinsi siap mem-backup menjaga di setiap pos yang ada,” pungkasnya.
Hari kelima penerapan PSBB di Banjarmasin, tak tampak satupun petugas dari Dishub dan Satpol PP Banjarmasin di Pos Km 6 Ahmad Yani.
Pantauan bakabar.com, Selasa (28/4) siang, suasana penjagaan di kawasan perbatasan Banjarmasin-Banjar itu tampak lengang.
Portal penjagaan biasa dipasangi sebagai check point kepada pengendara melintas hanya disandarkan di samping jalan.
Tidak ada lagi terlihat tenda Satpol PP dan petugas Dishub di samping SPBU Km 6. Yang tersisa hanya pos penjagaan milik Polresta Banjarmasin.
Sementara Kepala Dinas Dishub Kota Banjarmasin yang juga Plt Kasatpol PP Banjarmasin, Ichwan Noor Khalik saat dikonfirmasi tidak dapat dihubungi. Nomor yang bersangkutan tidak aktif untuk dimintai keterangan.
Reporter: Ahya Firmansyah/Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah