bakabar.com, MARTAPURA – Angin segar berhembus kepada Barito Putera, seiring kemenangan atas Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (28/9) malam.
Barito sebelum pertandingan menghuni dasar klasemen dengan 16 poin. Dengan 14 pertandingan tersisa, aroma degradasi mulai tercium.
Situasi ini berkebalikan dengan Persebaya yang berusaha kembali merangsek ke papan atas Liga Indonesia, setelah promosi di musim 2018
Bermodal catatan yang lebih positif, Persebaya memulai pertandingan melawan Barito dengan tekanan dari berbagai sektor.
Hasilnya peluang bagus dihasilkan di menit 5, ketika Octavianus Fernando bergerak hingga ujung kotak penalti.
Bola lantas dioper ke tengah kotak penalti dan disambar sepakan first time Muhammad Hidayat. Barito cukup beruntung, karena bola hanya melipir sisi luar kiri gawang yang dikawal Muhammad Riyandi.
Sebaliknya Barito masih kesulitan memasuki sepertiga akhir Persebaya. Beberapa kali umpan yang dilepaskan ke depan, masih dapat diantisipasi pertahanan Bajul Ijo.
Selepas menit 15, Barito mulai mengambil kendali permainan. Sejumlah crossing yang dilepaskan Rizky Rizaldi Pora dan Evan Dimas dapat memasuki kotak penalti.
Justru Persebaya yang nyaris unggul di menit 27. Umpan lambung Ruben Sanadi berhasil dikuasai David da Silva di kotak penalti. Seusai mengecoh Cassio de Jesus, Silva melob bola ke gawang. Hanya bola tidak sepenuhnya mengarah ke sasaran.
Kemudian di menit 38, umpan terobosan Irfan Jaya berhasil dikejar Da Silva. Namun sontekan Da Silva masih melebar. Kaki Diogo Campos yang berusaha menyambar bola, juga gagal menjangkau.
Tidak lama berselang, Persebaya kembali mengancam melalui aksi Campos di kanan kotak penalti. Dari sudut sempit, tendangan Campos cuma melintas di depan gawang.
Selepas turun minum, Barito terus-menerus dalam tekanan Persebaya. Setidaknya empat tembakan on target berhasil dilepaskan anak asuh Wolfgang Pikal ini.
Kendati demikian, bukan berarti Barito tanpa peluang. Sepakan Francesco Torres di menit 63 mengawali peluang Barito. Tak lama berselang, tendangan Kozuke Uchida di depan kotak penalti sedikit melebar dari sasaran.
Akhirnya di menit 67, Barito berhasil mencetak gol. Diawali bola liar di kanan lapangan, Rizky menusuk dan mengirimkan si kulit bundar ke depan gawang.
Selanjutnya bola disundul Rafael Silva dengan akurat ke gawang dan melewati sela-sela kaki Miswar Saputra. Itu merupakan gol kesepuluh Rafael di Liga 1 2019, sekaligus assist kesembilan Rizky.
Persebaya sebenarnya bisa menyamakan kedudukan di menit 74. Umpan Abu Rizal berhasil disundul Da Silva ke gawang. Namun untuk kali kedua, percobaan sang striker sedikit melebar.
Hingga pertandingan berakhir, Persebaya tidak berhasil mengejar ketertinggalan. Mereka pun melorot ke peringkat 7 klasemen dengan 30 poin.
Tak cuma keluar dari lima besar, Persebaya juga gagal memperbaiki rekor head to head kontra Barito. Sejak kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia, tidak sekali pun Persebaya menang. Dalam 3 pertemuan, mereka menekan sepasang kekalahan dan sekali seri.
Namun dari sisi Barito, kemenangan atas Persebaya belum berarti banyak. Sekalipun naik ke peringkat 17, mereka hanya kalah selisih gol dari Kalteng Putra di urutan 19 yang memiliki pertandingan lebih sedikit.
Susunan Pemain
Barito Putera (3-4-3)
Muhammad Riyandi; Cassio de Jesus, Dandi Maulana, Roni Beroperay; Bayu Pradana, Evan Dimas (Sackie Teah Dou ’82), Gavin Kwan Adsit, Kozuke Uchida; Rizky Rizaldi Pora (Ady Setiawan ’92), Francisco Torres; Rafael Silva (Samsul Arif ’77)
Persebaya Surabaya (4-4-2)
Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana (Misbakus Solihin ’88), Hansamu Yama, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Diogo Campos, Aaron Williams, Octavianus Fernando, Muhammad Hidayat; David da Silva, Irfan Jaya (Rendi Saputra ’75)
Baca Juga: Resmi Tangani Persis Solo, Salahudin Beberkan Alasannya
Baca Juga: VIDEO: Hadapi Persebaya, Barito Siap Bermain All Out
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Aprianoor