bakabar.com, MARTAPURA – BPBD Kabupaten Banjar menyebut potensi banjir di wilayahnya masih tipis, lantaran musim kemarau masih berlangsung kendati sering hujan.
“Saat ini masih kemarau basah. Memang sering hujan dalam dua pekan ini, potensi banjir ada, tapi tipis,” ujar Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjar, Daryanto, Senin (23/8).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua wilayah di Kalimantan Selatan mengalami banjir pekan lalu. Dua wilayah itu yakni Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, dan Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut.
Terbaru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terendam banjir setelah diguyur hujan deras pada Kamis lalu.
Daryanto melanjutkan, kemarau diperkirakan terjadi sampai pada bulan Oktober mendatang.
“Puncaknya Agustus – September. Makanya kita saat ini masih siaga Karhutla, tapi kalau bencana lain terjadi kami sudah siap,” terangnya.
Ia menilai, hingga saat ini kondisi hujan di Kabupaten Banjar masih tergolong normal, aliran sungai pun juga masih normal, sehingga potensi banjir relatif masih jauh.
Pantauan bakabar.com di Sungai Martapura, jarak muka air sampai daratan masih jauh, sekitar 3 meter jaraknya.
Kondisi deras arus sungai pun cukup normal. Biasanya, jika aliran sungai lambat, ada indikasi hilir sungai sedang naik karena laut sedang pasang. Sehingga terjadilah sungai meluap dan sampai ke permukiman warga.
“Biasanya kalau mau banjir pasti air sungai dalam. Sedangkan saat ini masih jauh kalau mau turun ke sungai,” terang Rahmawati, warga Kelurahan Murung Keraton yang jadi langganan kebanjiran.