Kalsel

Kelurahan Jawa Gelar Pelatihan Membuat Kue Kekinian

apahabar.com, MARTAPURA – Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar menggelar pelatihan memasak untuk ibu-ibu dan…

Featured-Image
Ibu Camat, Siti Kalsum saat sedang memberikan arahan kepada ibu-ibu dan uga kaum millennial untuk membuat kue kekinian. Foto-apahabar.com/AHC 15

bakabar.com, MARTAPURA - Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar menggelar pelatihan memasak untuk ibu-ibu dan para kaum millenial yang langsung dilatih oleh Istri Camat Martapura Kota, Siti Kalsum, Kamis (8/8/2019).

Pada kesempatan tersebut, Lurah Jawa, Hathayerin menyampaikan, pihaknya menggelar pelatihan tersebut dengan menggunakan dana kelurahan, sehingga peserta yang ikut tidak dipungut biaya.

"Kita disini tidak hanya berfokus kepada ibu rumah tangga, tapi (juga) kepada kaum millenial," ujarnya.

Pelatih sekaligus istri camat Martapura Kota, Siti Kalsum mengungkapkan pelatihan tersebut lebih mengarah pada pembuatan kue kekinian, yakni Naget Pisang.

"Jika kue Banjar mereka sebenarnya sudah bisa, cuman kan seperti itu saja. Intinya pelatihan ini adalah pembuatan, penghiasan, dan bagaimana cara pemasarannya," ungkap Siti Kalsum.

Siti Kalsum mengharapkan agar ilmu yang disampaikannya tidak sampai di pelatihan saja, tapi diterapkan di kehidupan.

"Bahan yang kita gunakan untuk membuat kue ini juga murah meriah (pisang). karena pisang jika sudah terlalu matang kebiasaannya dibuang, jadi saya mengasih tau ke mereka, pisang yang sudah terlalu matang juga bisa kita jadikan makanan yang bergizi dan enak," ucapnya.

Pembuatan kue kekinian tersebut, tidak sulit dan juga tidak memakan waktu lama. Dalam pembuatan tersebut hanya memakan waktu 30 menit dan sudah siapa untuk disajikan.

"Pembuatan kue kekinian ini paling kita hanya menghancur pisangnya, terus kita tambahkan sedikit gula, karena kan sudah manis, baru ditambah keju, lalu dikukus. Setelah dikukus baru kita potong dan siap digoreng," bebernya.

Siti Kalsum menyampaikan kenapa dirinya memilih bahan pisang untuk pelatihan kali ini, karena pisang adalah bahan yang sangat mudah dijumpai, bahkan pisang tidak memiliki musim.

"Jika ibu menggunakan, ubi ada musimnya, kalau pisang kapan saja kita ada pisang ini," ujarnya.

Selain itu, dirinya mengatakan jika peserta yang mengikuti pelatihan kali ini tidak untuk usaha, setidaknya mereka bisa membuat makanan sehat untuk keluarganya.

Baca Juga: Buah Tangan Kue Cincin dari Kota Apam

Baca Juga:Mengintip Dapur Kue Lam Bakar Syarifah Khas Barabai

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner