bakabar.com, MARTAPURA – Sebagai upaya menekan penularan virus Corona (Covid-19), masyarakat diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kedisiplinan yang dimaksud seperti tidak berkumpul dalam jumlah banyak, menjaga jarak aman, dan menggunakan masker, terutama yang beraktivitas di tempat umum.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Banjar, HM Hilman, menekankan pihaknya terus berupaya agar kemungkinan terjadinya transimi lokal di Kabupaten Banjar tidak terjadi.
"Ini merupakan tugas berat teman-teman yang ada di gugus depan, dengan melakukan tracking dan riwayat kontak dibantu dengan desa tanggap dan tangguh Covid-19 bekerja melakukan penelurusan," ucapnya saat video konferensi pers di Command Center Barokah, Martapura, Sabtu (18/4).
Sekda Banjar ini mengharapkan desa tanggap dan tangguh Covid-19 bisa membantu mendata warga yang keluar masuk desa dan memberikan pemantauan terhadap warga yang berstatus ODP. Pemerintah Kabupaten Banjar siap menanggung kebutuhan sembako kepada warga yang menjalasi karantina.
"Kami sudah menyiapkan tempat untuk warga yang berstatus ODP untuk dikarantina, di antaranya karantina mandiri atau di desa dan di Guest House Sultan Sulaiman, disana akan ditanggung semua kebutuhannya," ujarnya.
Tempat karantina tersebut disediakan bagi ODP atau PDO, jika tidak memungkinkan melakukan karantina secara mandiri atau rumahnya tidak memungkinkan.
Sementara itu, Dandim 1006/Martapura Letkol Siswo Budiarto mengimbau masyarakat agar tidak segan apalagi malu untuk melaporkan kondisi kesehatan.
Dia memperingatkan masyarakat agar tidak berbohong kepada tim medis, terkait gejala dan riwayat perjalanan. Sebab, tanpa kejujuran masyarakat, pemerintah akan lebih sulit mengatasi Covid-19
"Kejujuran dari masyarakat yang sangat kami harapkan, yang mana ada riwayat kontak dengan orang yang positif langsung diinfokan kepada pelayanan kesehatan setempat," ucapnya.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar, HM Aidil Basith, menuturkan pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi, baik melalui media online, cetak dan tv serta imbauan langsung ke masyarakat.
"Kami akan tingkatkan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Banjar terkait perkembangan Covid-19 dan langkah-langkah penanganan dan pencegahannya," tuturnya.
Untuk diketahui, update kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar hari ini, terkonfirmasi positif sudah 7 orang, 3 di antaranya masih menjalani perawatan, 3 lainnya dinyatakan sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Sementara yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) data kemarin 71 orang, kini meningkat jadi 74 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan masih nol.
Adapun ODP yang sudah selesai masa pemantauan 172 orang. Namun masih ada 30 orang yang berisiko tinggi terpapar virus Corona.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Puja Mandela