bakabar.com, BANJARMASIN – Sempat disangka kabur, Siswanto (26) sopir truk pembawa bahan bakar yang melindas Asmuni ternyata sudah menyerahkan diri ke Unit Laka Satlantas Polresta Banjarmasin.
“Sebelumnya ingin kita jemput. Tapi ternyata dia menyerahkan diri bersama barang bukti truk pada malam harinya,” kata Kasatlantas Polresta Banjarmasin, AKP Gustaf Adolf Mamuaya, Senin (16/11) siang.
Kecelakaan lalu lintas di Jalan HKSN, Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara terjadi Jumat (13/11) lalu.
Seorang pengendara bernama Asmuni (38) warga Antasan Raden, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat tewas di lokasi kejadian.
Bapak tiga anak itu mengalami luka fatal di bagian kepala akibat terlindas ban truk.
“Dia (sopir) juga tidak berniat melarikan diri. Hanya saja perlu mengamankan diri,” tambah Gustaf.
Dari hasil pendalaman polisi Siswanto hanya ditetapkan sebagai saksi. Karena tidak adanya tersangka, maka kasus ini diputuskan untuk dihentikan.
“Insiden ini cenderung ke arah kelalaian korban,” kata Gustaf.
Seorang saksi mata kejadian Mahyuddin melihat korban datang dari arah Jalan Perdagangan menuju ke arah Jalan Kuin.
Korban, kata dia, ketika itu hendak menyalip mobil truk pembawa bahan bakar minyak yang ada di depannya dari sisi kanan.
Saat menyalip, dari arah berlawanan tiba-tiba datang sepeda motor Mahyuddin.
Korban yang tak bisa lagi menahan laju kendaraannya pun akhirnya bertabrakan dengan sepeda motor Mahyuddin.
“Kami bertabrakan,” ujarnya kepada bakabar.com di lokasi kejadian.
Nahasnya, korban terlempar ke kolong truk pembawa bahan bakar yang diselipnya. Kepalanya terlindas ban truk tersebut.
Sedangkan Mahyuddin yang ketika itu berboncengan dengan anaknya terlempar ke tepi jalan. Ia selamat dan hanya mengalami luka lecet.
Sedih! Melihat Korban Kecelakaan Maut di HKSN Banjarmasin, Tinggalkan 1 Istri dan 3 Anak