Kalsel

Kebutuhan Ditanggung Haji Ijai, Keluarga Covid-19 di Tapin Sehat Sentosa

apahabar.com, RANTAU – Delapan anggota keluarga dari klaster Gowa yang diisolasi di Sekolah Sepak Bola (SSB)…

Featured-Image
Kepala Puskesmas Binuang, Isro Antarisko melaporkan kondisi kesehatan ODP terkait Covid-19 yang diisolasi di SSB Binuang, Tapin, Kalsel. Foto-apahabar.com/Fauzi Fadillah

bakabar.com, RANTAU – Delapan anggota keluarga dari klaster Gowa yang diisolasi di Sekolah Sepak Bola (SSB) di Binuang, Kabupaten Tapin, dilaporkan dalam kondisi sehat.

Delapan orang itu masuk dalam pemantauan Dinas Kesehatan Tapin selama dikarantina karena memiliki risiko terpapar Covid-19.

Dari pantauan bakabar.com, hari ini adalah hari ketiga mereka diisolasi.

“Alhamdulillah kondisinya sehat. Sebenarnya mereka ini diisolasi antisipasi agar tidak tercemar kan,” jelas Kepala Puskesmas Binuang, Isro Antarisko dihubungi bakabar.com, Selasa (14/4) via seluler.

Menariknya, fasilitas yang ada di SSB Binuang itu merupakan bantuan dari Haji Ijai, tokoh masyarakat setempat.

Selama masa isolasi itu delapan ODP ini akan bertahan di ruangan bak hotel bintang 1 lengkap dengan AC, TV, serta spring bed, plus Wifi. Total ada 20 kamar.

Apabila kondisi mereka semakin membaik dan 2 orang klaster Gowa maka akan dikumpulkan kembali.

“Semua bantuan dalam masa isolasi Haji Ijai yang menanggung semuanya,” ujar Antarisko yang juga bertugas memantau ODP itu.

Lebih rinci, Antarisko memastikan bahwa 2 klaster Gowa asal Binuang itu ditempatkan di ruangan terpisah dengan keluarga mereka.

Antarisko juga memastikan kedelapan ODP tersebut belum memiliki gejala Covid-19, baik itu batuk, demam, maupun sesak napas.

“Pemantauan dilakukan tiga kali sehari,” jelas dia.

Untuk lebih detail terkait kondisi media mereka, Antarisko mengarahkan bakabar.com ke Juru Bicara Satgas Darurat Covid-19. Namun sejauh ini bakabar.com belum bisa menghubungi kepala Dinas Kesehatan Tapin itu.

Sebagai tambahan informasi, selain SSB Binuang Pemkab Tapin juga menetapkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan di Jalan Jenderal Sudirman Bypass Rantau sebagai tempat isolasi para ODP.

Ruangan itu memiliki sebanyak 14 unit kamar yang juga dilengkapi oleh layanan indihome atau akses internet.
Adapun Update Covid-19 Tapin 14 April dari website ppcovid19.Tapinkab.co.id total ODP diketahui 33 orang, PDP nihil dan dua positif Covid-19. Satu di antaranya sudah meninggal dunia.

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner