bakabar.com, BANJARBARU – Bertambahnya kebutuhan oksigen pasien Covid-19, membuat stoknya di sejumlah rumah sakit di Banjarbaru menjadi tanda tanya, apakah tersedia atau tidak.
Seperti salah satunya di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Banjarbaru, pihak rumah sakit mengatakan, ketersediaan tabung oksigen baik untuk pasien umum maupun pasien Covid-19 terbilang aman.
“Insyaallah masih cukup dan bisa melayani pasien yang ada dan stok ke depan sesuai perhitungan masih cukup serta dalam batas aman baik itu untuk pasien umum maupun pasien Covid-19,” ujar Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru, dr Rifqiannor kepada bakabar.com, Jumat (9/7).
Namun ia tak memungkiri bahwa penggunaan tabung oksigen cukup meningkat kala menangani pasien Covid-19.
“Memang setelah dibuka pelayanan Covid-19 kebutuhan oksigen meningkat cukup signifikan namun masih bisa terlayani,” lanjutnya.
Untuk itu, RSI Sultan Agung, katanya mengantisipasi dengan melakukan perjajian kerja sama dengan penyedia tabung oksigen.
“Mengantisipasi bertambahnya kebutuhan, kami selalu melakukan controlling dan evaluasi terkait stok yang diperlukan dan stok cadangan. RSI Sultan Agung Banjarbaru pun telah melakukan MoU atau perjanjian kerja sama dengan PT Samator sebagai upaya pengoptimalan pelayanan khususnya terkait ketersediaan oksigen,” ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Rifqiannor pasien umum maupun pasien Covid-19 tidak perlu kawatir kehabisan stok tabung oksigen.
Untuk diketahui, RSI Sultan Agung sendiri baru dibuka beberapa bulan lalu. Dan menyanggupi permintaan Wali Kota Banjarbaru untuk menangani pasien Covid-19.
Adapun jumlah tempat tidur atau bed yang disediakan RSI Sultan Agung Banjarbaru untuk pasien Covid-19 sebanyak 18 bed.
“Saat ini tersedia 18 TT [tempat tidur] untuk pasien Covid-19 di mana sudah terisi 9 TT untuk pasien Covid-19. Kami juga menyediakan jalur khusus untuk pasien Covid-19 dari IGD sampai ruang isolasi Covid-19,” tuntasnya.
Senada dengan Rifqiannor, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Idaman Banjarbaru, Firmansyah mengatakan ketersediaan tabung oksigen di RS Idaman juga aman.
“Persedian obat aman, dan kami cadangan oksigen ada 2.300 tabung, nanti kalau sudah terpakai sekitar 50 persen kami akan mendatangkan lagi oksigen,” ujarnya kepada bakabar.com belum lama tadi.
Itu katanya, sebagai antisipasi kekurangan tabung oksigen.
“Tabung oksigen kita mencukupi, untuk Kalsel insyaallah aman,” tuntasnya.
Sebagai informasi, Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso memastikan untuk ketersediaan tabung oksigen di Banjarbaru masih aman.
Itu, setelah pihaknya memantau ke sejumlah distributor seperti PT Samator Banjarbaru.
“Ketersediaan stok aman, dan belum ada penyimpangan atau dugaan penimbunan,” tegasnya.