bakabar.com, BANJARMASIN – Penyebab tewasnya Irwan Dani Rasyid dalam kebakaran di kawasan Pasar Batuah, Selasa (12/11) siang, masih menyisakan pertanyaan.
Menurut salah satu anggota BPK Masjid Noor, Dayat, kemungkinan terbesar korban tewas akibat terlambatnya koordinasi antara warga dengan petugas pemadam listrik PLN.
“Biasanya koordinasi sama mereka (PLN), monitornya di 654,” beber Dayat kepada bakabar.com di lokasi kejadian.
Informasi yang dia terima, saat api membesar koordinasi untuk memadamkan listrik ke pihak PLN terlambat dilakukan.
Api melumat 15 rumah warga yang berhimpitan satu sama lainnya dalam waktu sekitar satu jam.
Di lokasi kejadian, beberapa kabel listrik tampak menjuntai semrawut, hingga mudah terjangkau oleh kepala orang dewasa.
Salah satu warga, Saleh menceritakan bagaimana Irwan kala itu terkapar di tanah, persis di depan rumah sang mertua.
“Pas terbaring di sini masih hidup dan bernapas aja. Tidak tahu meninggalnya apakah di tempat atau saat perjalanan ke rumah sakit,” ungkapnya.
Dalam kondisi panik, sebagian warga fokus untuk menyelamatkan diri. Sebagian lain ikut memadamkan api. Pun dengan dirinya, karena rumahnya berada persis di seberang rumah mertua Irwan.
“Tau-tau apinya sudah membesar karena posisi saya lagi di jalan dan api sudah menjadi-jadi,” imbuhnya.
Pantauan bakabar.com pasca kebakaran, para korban mulai mengungsi di rumah kerabat masing-masing.
Rumah mertua Irwan, korban tewas kebakaran, tampak kosong tak berpenghuni. Jasad korban sendiri dibawa ke rumah duka di Jalan Belitung.
Baca Juga: Irwan, Pemadam yang Tewas Tersetrum Tinggalkan 1 Orang Anak
Baca Juga: Kebakaran Pasar Batuah, Warga Dengar 3 Kali Bunyi Ledakan
Baca Juga: Kebakaran Pasar Batuah Banjarmasin Renggut Nyawa, Satu Koma
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah