bakabar.com, MARTAPURA – Di balik kebakaran hebat di Malintang, Kecamatan Gambut, Banjar, foto Tuan Guru Zaini bin Abdul Ghani lolos dari amukan si jago merah. Kebakaran melanda kawasan tersebut pada Selasa (22/10) kemarin.
Selain Guru Zaini atau Guru Sekumpul, ada juga foto Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan. Foto kedua ulama besar Kalsel itu berada di sebuah warung yang ikut terbakar.
“Warung itu terbakar sudah 80 persen, paling hanya menyisakan lantai dan sedikit dinding, jika dinalar tidak mungkin foto itu bisa selamat,” tutur Hasan, salah seorang BPK yang ikut memadamkan api kepada bakabar.com, Rabu siang.
Dari informasi dihimpun, foto tersebut hanya mengalami pecah pada kaca. Tidak didapati bekas terbakar di seluruh foto. Namun untuk foto milik Datu Kelampayan ada sedikit bekas terbakar pada fotonya.
“Namanya Wali Allah apa yang tidak mungkin ya,” ucap Hasan.
Selain pada kejadian tersebut, sudah sering terjadi foto Guru Sekumpul ini selamat dari insiden kebakaran. Catatan media ini, salah satunya di Desa Jawa Laut Kecamatan Martapura, beberapa bulan yang lalu, serta di beberapa tempat di Banjarmasin.
BPBD Salurkan Bantuan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mulai menyalurkan bantuan ke korban kebakaran di Desa Malintang, Rabu (23/10) pagi.
Kebakaran menghanguskan lima rumah dan dua warung. Padahal, api sebelumnya hanya mengamuk di lahan gambut.
Pantauan media ini, beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, selimut, tikar, terpal, handuk, panci, piring gelas serta keperluan lainnya disalurkan sebagai bantuan.
“Untuk korban yang kita berikan bantuan di Kecamatan Gambut ini sekitar 9 kepala keluarga dengan 3 keluarga yang anaknya masih bersekolah,” ungkap anggota BPBD Banjar Irwan.
Foto Guru Sekumpul dan Datu Kelampayan yang tidak hangus saat kebakaran dalam kebakaran di Malintang, Gambut, Banjar, Rabu sore.Foto- bakabar.com/M. Hasan
Baca Juga: Jutaan Barang Ilegal di Kalsel Dimusnahkan: Rokok Ilegal hingga Sex Toys
Baca Juga: Pagi-Pagi, Dermaga Marabahan Diseruduk Tugboat Batu Bara
Reporter: AHC 15Editor: Fariz Fadhillah
