Tak Berkategori

Kebakaran di Klandasan Ilir Balikpapan, Pemadam Kesulitan Terobos Titik Api

apahabar.com, BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menurunkan sedikitnya 10 unit pemadam kebakaran…

Featured-Image
Petugas melakukan pemadaman di lokasi kejadian. Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menurunkan sedikitnya 10 unit pemadam kebakaran di lokasi Gunung Malang, Gang Sahabat RT 44 Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota pada Kamis (15/7) sekira pukul 15.00 wita.

Petugas sempat mengalami kendala saat melakukan pemadaman, yakni akses jalan yang sempit serta banyaknya warga yang menonton. Alhasil sejumlah unit kesulitan masuk. Bahkan terdapat satu unit yang tersangkut di pagar warga.

“Kendalanya akses masuk sempit, makanya ini ada satu unit yang sempat tersangkut di pagar, jadi agak rusak. Kayak begini ya mau nggak mau unit harus mundur,” kata Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno.

Suseno juga meminta kepada masyarakat agar tidak banyak menonton. Sebab hal tersebut kerap mengganggu petugas dalam proses pemadaman.

“Banyak yang nonton, itu juga menjadi kendala petugas,” ungkapnya.
Sementara itu petugas berhasil memadamkan api sekira 1,5 jam. Dari laporan awal yang diterima sekira pukul 15.00 wita, api sudah terlihat membesar dari rumah milik Sudarni (64). Namun pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

“Penyebabnya belum diketahui, masih penyelidikan petugas. Yang jelas pas petugas datang api sudah besar dari rumah yang ini,” pungkasnya.

Diketahui api bermula dari rumah No 55. Menurut keterangan saksi, api muncul dari lantai atas yang merupakan indekos yang ditinggal penghuninya bekerja. Api dengan cepat membesar lantaran rumah berbahan kayu.

“Saya pas habis salat Ashar itu ada dengar suara kayak percikan gitu. Saya kira kucing, ternyata nggak lama ada asap masuk. Nah barulah anak saya kasih tahu kalau di sebelah ada api,” tutur Halimah, tetangga korban.



Komentar
Banner
Banner