Berita Barito Kuala

Kebakaran di Belawang Batola, Dandim Langsung Antar Bantuan

Bantuan mulai mengalir kepada korban kebakaran di Desa Belawang, Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Batola).

Featured-Image
Dandim 1005 Batola, Letkol Inf Kadirman Gultom, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Belawang, Jumat (4/8). Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN - Bantuan mulai mengalir kepada korban kebakaran di Desa Belawang, Kecamatan Belawang, Barito Kuala (Batola).

Total 23 jiwa terdampak kebakaran yang terjadi pukul 20.30 Wita, Kamis (3/8) malam. 12 rumah rusak, 8 di antaranya mengalami kerusakan berat.

Untuk mengurangi beban korban, bantuan logistik juga sudah mengalir ke Belawang.

Sekitar pukul 11.30 Wita, Jumat (4/8), bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola sudah disalurkan. Demikian pula bantuan dari Polres Batola melalui Polsek Belawang.

Kemudian sekitar pukul 15.45 Wita, Dandim 1005 Batola Letkol Inf Kadirman Gultom datang langsung mengantarkan bantuan berupa bahan pokok.

"Kami sengaja datang langsung, setelah diinformasikan perihal kebakaran tersebut. Kami selanjutnya berupaya mengurangi beban masyarakat yang menjadi korban dengan memberi bantuan," papar Kadirman.

"Adapun bentuk bantuan berupa sepaket bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, mi instan dan gula," sambungnya.

Baca Juga: Kisah Sedih Korban Kebakaran di Belawang Batola, Hanya Tersisa Baju di Badan

Baca Juga: Kebakaran di Belawang Batola, Kerugian Ditaksir Rp700 Juta

Di sisi lain, kebakaran tersebut menjadi dorongan kepada Pemkab Batola untuk membantu pengadaan peralatan pemadam kebakaran di Belawang.

"Sedianya peralatan pemadam kebakaran menjadi prioritas, baik menggunakan Dana Desa maupun bantuan Pemkab Batola melalui instansi terkait," papar Syamsuri, Kepala Desa Belawang.

"Apalagi semua desa-desa di pesisir Sungai Barito yang berada di Kecamatan Belawang, belum memiliki peralatan pemadam kebakaran," sambungnya.

Tanpa peralatan sendiri, warga Belawang berharap kepada relawan pemadam dari kecamatan lain seperti Marabahan, Barambai, Anjir Pasar dan Anjir Muara.

Akibatnya ketika kebakaran melanda di Desa Belawang sekitar pukul 20.30 Wita, proses pemadaman hanya dilakukan menggunakan ember.

Ditambah kondisi jalan yang sempit dan puluhan jembatan, relawan pemadam baru banyak berdatangan sekitar pukul 21.00 Wita.

Baca Juga: Data Sementara Korban Kebakaran di Belawang Batola, Belasan Jiwa Terdampak

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Belawang Batola, Relawan Pemadam Kesulitan Pasokan Air

Editor


Komentar
Banner
Banner