bakabar.com, MARABAHAN – Diduga akibat hubungan arus pendek listrik, dua rumah di Desa Murung Raya, Kecamatan Bakumpai, ludes dilalap si jago merah, Jumat (8/5) tengah malam tadi.
Kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Sudirman (50) yang juga kepala desa Murung Raya, serta Hardiani (40).
Selain terbakar habis, juga terdapat rumah warung milik Masruni yang terimbas kobaran api sekitar 50 persen. Ketiga bangunan tersebut berlokasi di pinggir Sungai Barito.
“Dari keterangan saksi, api pertama kali terlihat di meteran listrik rumah Sudirman,” papar Kapolres Barito Kuala, AKBP Bagus Suseno, melalui Kapolsek Bakumpai Ipda Firuza Bahri Wira Pradhana.
“Dua bangunan yang terbuat dari kayu, habis dilalap api, termasuk uang tunai sejumlah Rp22 juta dari salah satu rumah korban. Sementara total kerugian mencapai Rp300 juta,” imbuhnya.
Kebakaran tersebut tidak sempat meluas, berkat gerak cepat pemadam kebakaran dari Murung Raya. Mereka setidaknya dapat menahan luasan api, sebelum bantuan berdatangan dari Marabahan yang berada di seberang sungai.
“Lokasi kebakaran belum bisa dijangkau dari Marabahan melalui darat. Untungnya pemadam dari desa setempat bisa melakukan penanganan pertama,” papar Sumarno, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola.
“Kemudian menggunakan kelotok penyeberangan, bantuan dengan cepat datang dari Marabahan seperti BKP Seman, Nurul Iman, BPBD dan Damkar Pemkab Batola,” imbuhnya.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin