bakabar.com, BALIKPAPAN – Keluarga Warga Negara Asing (WNA) Korea Selatan (Korsel) berinisial IS (49) tiba di Balikpapan, Sabtu (4/6). IS bunuh diri melompat dari lantai 23 apartemen.
Keluarga korban yakni kakak dari IS langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk melihat jasad korban.
“Iya, kakaknya,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Setelah memastikan jasad korban adalah IS, keluarganya menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi dan rencananya langsung dikremasi di Balikpapan. Pernyataan menolak di otopsi itu dituangkan secara tertulis dihadapan kepolisian.
“Keluarganya sudah menerima dengan ikhlas dan buat surat pernyataan untuk tidak diotopsi. Korban akan di kremasi disini, tidak di bawa pulang ke Korea. Kalau abunya mungkin nanti di bawa pulang,” ungkapnya.
Soal surat wasiat korban, seluruh barang-barang milik IS telah diserahkan kepada keluarganya tersebut.
“Barang pribadi aja, bukan barang yang penting,” sebutnya.
Dengan datangnya keluarga korban serta menyatakan diri untuk tidak dilakukan otopsi, Yusuf mengatakan penyelidikan kejadian bunuh diri ini pun resmi ditutup. “Iya, case close,” pungkasnya.