bakabar.com, PALANGKA RAYA - Terungkap sudah pelaku perusakan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) milik Yayasan Theona di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Dalam pertemuan antara pihak sekolah dengan aparat kepolisian di Kantor Polsek Bukit Batu pada Senin (12/6) kemarin, terungkap jika pelakunya adalah mantan pelajar PAUD di sekolah tersebut. Orang tua pelaku juga ikut dihadirkan dalam pertemuan itu.
"Pelaku perusakan sekolah ini ternyata anak yang masih di bawah umur. Jadi untuk menyelesaikan kasus ini perlu dihadirkan orang tua yang bersangkutan agar tidak menjadi opini liar nantinya" kata Hendrikus. Selasa (13/6).
Baca Juga: OTK Ubrak-abrik PAUD Milik Yayasan Theona Gloria Palangka Raya
Dia kemudian menjelaskan jika dalam kasus ini tidak ada kaitannya dengan isu SARA yang semlat berkembang sebelumnya.
“Permasalahan sudah selesai dan masing-masing pihak sudah menyelesaikannya dengan jalan kekeluargaan. Apalagi pelaku adalah anak yang juga pernah sekolah di yayasan tersebut," jelasnya.
Dari hasil pertemuan itu, orang tua pelaku bersedia bertanggung jawab untuk memperbaiki semua kerusakan yang ditimbulkan oleh anaknya.
Sementara itu, Wakapolsek Bukit Batu Ipda Omar mengatakan kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Baca Juga: Geger! Wanita Muda di Bumi Asih Kotabaru Nekat Akhiri Hidup
Ketua PAUD Yayasan Theona, Pendeta Sahat Sirait, berharap kejadian ini tidak terulang kembali.
“Biarlah ini menjadi pembelajaran bagi kita sebagai orangtua untuk lebih baik lagi dalam mendidik anak di rumah maupun lingkungan masyarakat, hingga kelak menjadi generasi cerdas penerus bangsa,” pungkasnya.