bakabar.com, BANJARMASIN - Upaya penanggulangan dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan terus menjadi perhatian.
Sejumlah wilayah masih ditemukan titik-titik api baru setiap harinya. Kalimantan Tengah menjadi salah satu daerah yang terdampak parah akibat bencana ini.
PT Adaro Indonesia dan mitra kerja turut menyalurkan bantuan dalam rangka mengatasi kabut asap akibat karhutla.
Bantuan berupa tim pengendali yang ditugaskan untuk ikut turun langsung dalam memadamkan kebakaran.
"Kami mengirimkan tim gabungan Brigdal (Brigade Pengendali) karhutla ke Palangkaraya," kata Kepala Teknik Tambang PT Adaro Indonesia, Suhernomo dalam kegiatan pelepasan tim Brigade karhutla di Kantor Wara 73, Selasa (24/09)
Tim gabungan tersebut, terdiri dari 2 orang dari ERT PT Adaro Indonesia, 6 orang ERT PT DKP, 2 orang ERT PT SIS, 1 orang ERT PT Pama, 1 orang ERT Buma, serta 4 orang operator dan driver.
"Mereka akan bergabung bersama tim dari DLH Kalteng, selama seminggu, memadamkan bara api di sekitar Kalimantan Tengah," ucapnya.
Menurut Suhermono, keterlibatan tim Adaro dalam penanganan karhutla ini diharapkan dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang terdampak asap.
"Saya juga berharap seluruh tim bisa bekerja sepenuh hati memadamkan api tanpa harus memaksakan diri. Meski memakai seragam yang berbeda-beda, hati kita harus tetap satu,” katanya.
Sebelumnya, dampak karhutla sempat mengganggu aktivitas operasional di PT Adaro Indonesia sendiri. Menurut Suhernomo, pekan lalu operasional berhenti selama 4 jam setiap harinya akibat asap.
Baca Juga:Protes Karhutla, Ribuan Mahasiswa Demo Kegubernuran Kalsel
Baca Juga: Karhutla Mulai Terkendali, Pemprov Kalsel Bantu Pasokan Air ke Kalteng
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah