bakabar.com, BANJARBARU - Sedikitnya 7 titik api yang tersebar di tiga kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, Rabu (18/9). Penyebab kebakaran hutan dan lahan itu lantaran cuaca ekstrem.
Tujuh titik api karhutla itu terbagi di Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Tanah Laut.
"Karhutla sudah ditangani personel, termasuk yang terjadi di ring 1 Bandara Syamsudin Noor," papar Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Bambang Mulyadi, Kamis (19/9).
"Dalam penanganan karhutla, kami dibantu oleh Manggal Agni, Damkar Tanah Laut, damkar swasta, dan relawan lainnya," imbuhnya.
Meski belum memperkirakan luas areal terdampak karhutla, kejadian di tujuh titik ini cukup luas.
Terlebih di Tanah Laut. Lahan tidur jenis gambut membuat api cepat meluas ditambah kondisi cuaca cukup panas.
"Meski begitu, tak banyak kendala dalam penanganan karhutla kemarin. Sebab petugas sudah dilengkapi sarpas yang memadai," klaim Bambang.
Terkair cuaca ekstrem di Kalsel, BPBD kembali mengusulkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ke BNPB. Sekarang BNPB sudah memberikan bantuan untuk penanganan karhutla berupa 3 unit helikopter. 2 water bombing dan 1 heli patroli.
