Kalteng

Kapolda Kalteng Tinjau Pos Penyekatan Perbatasan Kapuas

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo meninjau pos penyekatan (poskat) perbatasan Kalimantan…

Featured-Image
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo meninjau pos penyekatan perbatasan Kalteng-Kalsel di Kabupaten Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfansyah

bakabar.com, KUALA KAPUAS – Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo meninjau pos penyekatan (poskat) perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan di Kabupaten Kapuas, Selasa (6/7).

Peninjauan poskat saat itu juga diikuti Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan Dandrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto serta Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.

“Hari ini saya bersama pak Wagub dan pak Dandrem meninjau poskat perbatasan untuk melihat langsung pelaksanaan penyekatan yang dilakukan oleh anggota di lapangan,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Dari pantauan Kapolda, pelaksanaan penyekatan perbatasan Kalteng-Kalsel yang dipusatkan di Jembatan Timbang Kecamatan Kapuas Timur, Kapuas sudah berjalan cukup baik.

“Setelah kita melihat poskat diperbatasan, pelaksanaannya sudah cukup baik. Kita tinggal menambah jumlah personel dan jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan oleh personel dalam rangka untuk mendukung kegiatan operasional Poskat,” ujarnya.

Dedi Prasetyo bilang, selain perbatasan Kalteng di Kapuas, pihaknya juga sudah meninjau pos penyekatan yang ada di perbatasan Kabupaten Barito Timur, di mana semuanya juga sudah berjalan cukup baik.

“Tinggal kita evaluasi sedikit saja, apa yang dibutuhkan nanti akan kami maksimalkan sehingga poskat bisa betul-betul dioperasionalkan dengan efektif dan efesien,” jelasnya.

Kapolda Kalteng pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan janga lupa disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Karena virus varian yang baru ini penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan virus Covid-19 varian yang lama. Makanya masyarakat harus lebih berhati-hati, tetap disiplin jalankan Prokes 5M,” pungkas Dedi Prasetyo.



Komentar
Banner
Banner