Tak Berkategori

Kapal Ramadan Hadirkan Tawa di Muara Sungai Kelayan

apahabar.com, BANJARMASIN – Sore itu, sepanjang Sungai Kelayan Banjarmasin dilintasi oleh dua perahu motor. Kehadiran perahu…

Featured-Image
Puluhan anak muda dari relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarmasin dan Duta Damai Banjarmasin mendatangi Sungai Kelayan Banjarmasin. Foto-ACT for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Sore itu, sepanjang Sungai Kelayan Banjarmasin dilintasi oleh dua perahu motor. Kehadiran perahu memecah kekhusyukan rutinitas warga.

Mereka yang tengah mandi dan mencuci baju, serta anak-anak yang sedang asyik berenang di sungai berair keruh itu. Mata mereka kerap mengekor seperti sedang bertanya, "Siapa mereka dan mau apa?".

Sepuluh anak muda yang berada di atas perahu itu memang baru pertama kali melintas di sana. Wajah semringah menjadi pemandangan asing bagi warga pinggiran Sungai Kelayan.

Sepuluh anak muda itu merupakan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarmasin dan Duta Damai Banjarmasin.

Koordinator Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan Muhammad Budi Rahman Wahid menyebutkan bahwa kegiatan sore itu merupakan implementasi dari Kapal Ramadan.

"Ini adalah Kapal Ramadan yang perdana kami layarkan di Banjarmasin. insyaallah akan menyusuri Sungai Kelayan berbagi sajian buka puasa," ujarnya.

Berangkat dari Pelabuhan Pasar Lima, Kapal Ramadan menuju ke Muara Sungai Kelayan membawa 200 paket sajian berbuka puasa. Sebagian juga dibagikan kepada warga yang sedang berada di bantaran sungai.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, Kapal Ramadan akhirnya bersandar di ujung Sungai Kelayan, tepatnya di Jalan Simpang Limau RT 20 Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin. Ratusan warga menyambut dengan penuh suka cita.

Misliani, ibu rumah tangga berusia 45 tahun, sembari menggandeng sang cucu tampak terus tersenyum. Sekotak sajian berbuka puasa rupanya menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.

"Kami di sini kebanyakan buruh, jadi penghasilan ya pas-pasan. Senang sekali ada bantuan untuk berbuka puasa hari ini," ucapnya.

Ketua RT Musa Ogut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dermawan.

"Semoga Allah limpahkan kesehatan dan dibukakan pintu rezeki yang seluas-luasnya," doa Musa untuk para dermawan.

Kelayan adalah nama daerah di Banjarmasin yang merupakan kawasan padat penduduk. Permukiman yang padat dan hanya terbuat dari kayu menyebabkan kawasan ini rawan kebakaran.

Sebagian besar warga Kelayan berprofesi sebagai buruh. Khusus di Jalan Simpang Limau, mereka menggantungkan hidup dengan menjadi buruh di Pasar Lima, yaitu dengan menjadi pengupas bawang.

Untuk itulah sungai menjadi transportasi utama mereka sehari-hari sebagai sarana untuk mencapai lokasi kerja.

Hari itu sajian berbuka puasa yang diamanahkan ke ACT mampu menghadirkan tawa untuk warga Kelayan. Insyaallah Kapal Ramadan siap hadir menebar kebaikan dermawan.

Baca Juga:Berkah Ramadan, Wisata Susur Sungai Jadi Primadona

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F

Komentar
Banner
Banner