bakabar.com, BATULICIN – Absennya pelayanan di Kantor Desa Baroqah berbuntung panjang.
Camat Simpang Empat, Syamsuddin bakal mensanksi Kepala Desa yang berada di Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu itu.
“Untuk ini saya akan berikan sanksi berupa teguran secara lisan kepada kepala desanya,” terangnya kepada bakabar.com.
Pemberian sanksi teguran ini akibat kealpaan aparatur Desa Baroqah, sehingga pelayanan di masyarakat terganggu pada hari ini, Kamis (23/1).
Menurut Syamsuddin, semestinya kepala desa menyisakan aparaturnya untuk dapat memberikan pelayanan kepada warga di kantornya.
“Dengan teguran ini, saya minta kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” tegasnya.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari Dinas Pemberdayaan Desa Tanah Bumbu terkait kelalaian aparatur desa tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Agoes Rakhmady meminta Syamsudin segera memanggil kepala Desa Baroqah.
“Kita akan perintahkan camat yang merupakan pimpinannya untuk memanggil kepala desa tersebut, untuk ditanya dan memberikan klarifikasinya,” tutur Agoes.
Menurut Agoes, kealpaan pelayanan publik akibat absennya aparatur desa secara bersamaan tidak boleh terjadi.
“Boleh saja tidak hadir, akan tetapi tidak harus semuanya secara bersamaan, yang dampak akibatnya menggangu urusan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah warga mengeluh. Seluruh pejabat dan aparatur Desa Baroqah, Kecamatan Simpang Empat, tak mengantor hari ini.
Saat warga ingin mengurus surat menyurat di kantor desa tersebut, pejabat kepala desa beserta jajarannya tidak ada di tempat pada Kamis (23/1).
"Hari ini saya ingin mengurus surat keterangan tidak memiliki rumah di kantor desa, terhambat karena seluruh pejabatnya tidak ada. Padahal ini mendesak untuk syarat mengambil kredit perumahan," ungkap salah satu warga yang enggan namanya dimediakan kepada bakabar.com di kantor Desa Baroqah.
Laporan juga datang dari Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu yang terpaksa harus mengurungkan urusannya karena ketiadaan seluruh aparatur desa di kantornya.
"Kami ingin meminta tanda tangan kepada kepala Desa Baroqah setelah melaksanakan survei IMB dan monitoring jalan perumahan. Ternyata kepala desanya tidak ada di kantor dan jajarannya juga tidak ada," terang Kepala Seksi Pengendalian Pengembangan Perumahan Disperkimtan Tanah Bumbu, Apriansyah.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lintah Indonesia, Rudi Hartono menyayangkan atas kealpaan aparatur Desa Baroqah hari ini. Menurut Rudi, semestinya ini tidak terjadi karena menyangkut kepentingan publik.
"Seharusnya, kalaupun ada yang berangkat ke luar daerah, semestinya tidak seluruhnya. Karena sangat mengganggu pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Saat dikonfirmasi bakabar.com, Plt Kepala Desa Baroqah, Taufik Rahman mengaku sedang berada di luar daerah.
"Iya kami sedang berada di Banjarmasin, namun kami menugaskan tenaga pendamping desa (TPD) untuk membuka kantor dan menerima berkas yang masuk," ujarnya
Baca Juga: Warga Kecewa, Aparatur Desa Baroqah Tidak Mengantor Hari Ini
Baca Juga: Pemkot Tetap Revitalisasi Pasar Sudimampir Baru Meski Ditolak Pedagang
Reporter: Syahriadi
Editor: Fariz Fadhillah
