bakabar.com, BANJARBARU - Prabowo Subianto akhirnya datang ke Kalimantan Selatan pada Sabtu (20/1).
Dia menggelar kampanye terbuka di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru setelah sebelumnya sempat menunda kedatangannya ke Banua.
Pantauan bakabar.com di lokasi, hingga pukul 15.00 Wita, pintu masuk GOR masih belum dibuka, sehingga ribuan pendukung Prabowo menumpuk sembari berteduh di halaman GOR.
Prabowo tiba di GOR Rudy Resnawan sekitar pukul 15.50 Wita. Calon Presiden nomor urut 2 disambut meriah relawannya yang mayoritas emak-emak.
"Terima kasih atas sambutan yang begitu semangat, terima kasih emak - emak, luar biasa emak - emak Kalsel," kata Prabowo, Sabtu (20/1).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Banjarbaru, Sopir Fortuner Masih Jadi Saksi
"Kalau genggam tangan saya keras sekali. Ini menunjukkan rasa dukungan saudara kepada saya. Semangatmu telah memberi saya energi baru, semangat baru dan saya jadi tambah muda," lanjut dia.
Dia juga mengaku terharu melihat kedatangan ribuan relawannya yang juga rela menunggu berjam - jam sambil berdiri berdesak desakan.
"Terima kasih. Pada hari itu kita semua punya kekuasaan punya hak untuk menentukan nasib bangsa kita. Menentukan nasib anak - anakmu dan cucu - cucumu. Pilihannya adalah kita mau bangkit sebagai negara hebat, negara makmur, rakyat Indonesia hidup sejahtera atau kita sebagai negara yang biasa - biasa saja," ungkapnya.
Sementara ia bertekad melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi dengan membawa masa depan Indonesia di Kalimantan.
"Kalimantan mengandung kekayaan yang luar biasa. Masa depan bangsa Indonesia ada di Kalimantan," katanya.
Karena itu, kata dia, Presiden Jokowi dan koalisi Indonesia maju memutuskan untuk menetapkan IKN Nusantara di Kalimantan. Prabowo juga mengaku menjadi satu tim dengan Presiden Jokowi, meski sering berseberangan.
"Saya berkompetisi dengan beliau, tetapi akhirnya beliau mengajak saya bersatu demi rakyat Indonesia. Pak jokowi dan saya, kita memberi contoh bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya. Kita bersaing untuk kebaikan, untuk mengabdi, melayani, membantu rakyat yang susah," ucapnya.
Oleh sebab itu, Prabowo meminta kepada para relawannya untuk hidup rukun tanpa saling menjelek - jelekan.
"Kita bersaudara, kita harus rukun, tidak boleh saling menjelekkan - jelekan. Kalau kita saling menjelekkan kapan selesainya. Di sini, adakah manusia tanpa cacat, tanpa kekurangan, tanpa kelemahan. Jadi jangan saling menjelekkan," tuntasnya.