bakabar.com, BANJARMASIN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2019 ini bersiap untuk ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Rencananya acara even dengan mengusung tema “mendorong penguatan sinergi pelaku usaha syariah yang berdampak pada ekonomi regional dan nasional” yang akan di ikuti oleh 19 Provinsi dari seluruh Indonesia ini akan digelar pada 12-14 September 2019 di Atrium Duta Mall Banjarmasin.
“Ini merupakan sebuah kebanggan bagi Provinsi Kalsel dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Fesyar Kawasan Timur Indonesia. Untuk tahun sebelumnya even ini sukses digelar di Provinsi Kaltim,” tegas PJ Ahli Ekonomi Perwakilan BI Provinsi Kalsel Dadi Esa Cipta, Kamis (25/07/2019).
Dalam even Fesyar Kawasan Timur Indonesia akan digelar berbagai macam even, mulai dari Forum Bisnis, Workshop, Forum Discussion Group dan Pameran.
Pertama untuk forum bisnis akan digelar kegiatan Forum Investor atau Forum Bisnis Syariah di Regional KTI dengan menghadirkan pembicara dari Otoritas yang relevan untuk tema “Prospek Ekonomi atau Usaha Syariah di tingkat Regional” dan dua orang pelaku usaha syariah di bidang Food, Fashion, Integrated, Farming dan Wisata Halal untuk mempersentasikan peluang investasi dimasing-masing usaha syariah. Ada pun untuk pesertanya sendiri dari kalangan pelaku UMKM, Calon Investor, Pelaku Usaha Syariah dan Akademisi dengan target 100 peserta.
Lalu untuk Workshop akan digelar TOT Modul Ekonomi Keuangan dengan pembicara dari BI yang akan melibatkan akademisi dari program studi yang bekerjasama dengan BINs ditambah dengan PT yang punya program studi ekonomi syariah dengan target peserta 30-50 orang.
Kemudian untuk FGD akan digelar FGD Model Holding Pesantren. Terakhir untuk even Pameran akan diisi oleh UMKM terbaik dari 19 daerah di Indonesia, perbankan, lembaga keuangan hingga pesantren dengan target jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang.
“Nanti selain empat even utama ini kita juga akan menggelar berbagai kegiatan seperti pemberian penghargaan tokoh ekonomi syariah, lomba ZISWAF hingga lomba pesantren unggulan untuk lebih memeriahkan kegiatan,” tambahnya.
Dirinya berharap melalui even ini dapat memantapkan perkembangan ekonomi syariah di Banua. Dengan penduduknya yang mayoritas muslim dan memiliki tingkat keregiliusan tinggi, tentunya Provinsi Kalsel harus menjadi salah satu daerah di Indonesia yang maju perkembangan ekonomi syariahnya.
“Mudah-mudahan even Fesyar Kawasan Timur Indonesia dapat menjadi titik balik bagi majunya perkembangan ekonomi syariah di Banua kedepannya,” tandasnya.
Baca Juga: Penumpang Garuda Bisa Nginap Hemat di Hotel Aston Banua
Baca Juga: Makin 'Pedas', Harga Lombok di Pangkalan Bun Tembus Ratusan Ribu
Baca Juga: Ria Lestari Baso, Raup Jutaan Rupiah lewat Bisnis Desain Grafis
Baca Juga:Baru Rilis Honda X-ADV 150 Siap Rebut Pasar Motor Sejenis di Kalsel
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Aprianoor