bakabar.com, BANJARBARU - Kalimantan Selatan kini mempunyai bandara internasional. Setelah Syamsudin Noor di Banjarbaru, predikat ini juga disandang Bersujud di Batulicin.
Sebelumnya Bandara Syamsudin Noor kembali menyandang status internasional sejak 4 Juni 2025, meski sempat dicabut 2 April 2024. Sedangkan Bandara Bersujud mendapatkan predikat internasional mulai medio Agustus 2025.
"Dengan memiliki dua bandara bertaraf interrnasional, peluang investasi hingga ekspor dan impor pun terbuka. Tentu kami sangat bersyukur," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Rabu (20/8).
Meski sudah berstatus internasional, Bersujud mesti melengkapi berbagai persyaratan sebagai bandara internasional dalam waktu 6 bulan. Hal ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan status bandara Internasional.
Namun demikian, rute penerbangan internasional di Bandara Bersujud belum reguler, "Sebelumnya sudah dilakukan penerbangan internasional, tetapi bersifat non reguler, pribadi atau carteran," tutur Fitri.
"Tentunya dengan menyandang status baru, pemerintah daerah setempat mesti mengupayakan penerbangan internasional yang reguler dari bandara tersebut," tutupnya.
